Merekam dan Mengejek Polisi Meninggal Karena Kecelakaan, Pria Ini Divonis Penjara 10 Bulan

28 April 2021, 16:54 WIB
Ilustrasi penjara - Sel penjara yang digunakan di Israel dinilai tidak manusiawi dan telah melanggar konvensi Internasional.* /Pixabay.com/Ichigo121212

WARTA SAMBAS - Seorang hakim Australia memvonis hukuman selama 10 bulan penjara kepada seorang lelaki karena merekam dan mengejek para petugas polisi saat meninggal kecelakaan.

BBC melaporkan bahwa Richard Pusey kemungkinan besar akan dibebaskan dari penjara dalam beberapa hari sejak dia ditahan selama hampir setahun.

Dia mengaku bersalah atas tuduhan yang menghina kesusilaan publik.

Pada April 2020, polisi telah menghentikannya karena mengemudikan Porsche-nya dengan kecepatan 93 mil per jam di Jalan Tol Timur Melbourne.

Baca Juga: Buron sejak 2020, Eks Kepala BPN Kabupaten Sanggau Victor Simanjuntak Ditangkap di Rumahnya

Saat para polisi memanggilnya, mereka ditabrak oleh truk di jalur pemberhentian darurat.

Pusey terhindar dari cedera karena buang air kecil di balik semak-semak pinggir jalan pada saat itu.

Dia tidak memberikan bantuan dan malah memfilmkan adegan itu dan mengucapkan sumpah serapah.

“Saya pikir semua orang telah meninggal,” kata Pusey. “Kurasa aku akan memesan Uber untuk pulang, ya.”

Baca Juga: KPK Dalami Peran Tersangka ‘RJ Lino’ dalam Proses Pengadaan 3 Unit GCC PT Pelindo

Ketika salah satu dari lima saksi membantu para petugas yang terkena bencana meminta Pusey untuk menolongnya, dia menjawab: “Mereka sudah mati,” dan melanjutkan merekam adegan tersebut.

BBC melaporkan bahwa Pusey dituduh berdiri di dekat seorang petugas wanita saat dia terjepit di bawah truk.

Laporan itu mengatakan para ahli yakin bahwa petugas wanita tersebut masih hidup pada saat itu.

Baca Juga: Munarman Ditangkap Densus 88, Humas Polri: Ada Beberapa Botol Plastik Berisi Bahan Peledak

Hakim Trevor Wuler mengatakan meskipun gangguan kepribadian Pusey mungkin menjelaskan perilakunya, ini adalah perilaku serius yang menghina kesusilaan publik.

“Tingkah laku Anda dalam merekam petugas polisi di saat-saat sekarat dan kata-kata yang Anda ucapkan saat merekam tidak hanya menghina dan mengerikan tapi juga perilaku yang tidak berperasaan dan tercela,” kata hakim, menurut BBC.***

Editor: Yuniardi

Sumber: BBC

Tags

Terkini

Terpopuler