WARTA SAMBAS - Seorang anak lelaki asal Florida berusia 14 tahun didakwa pembunuhan tingkat pertama yang direncanakan dalam kematian Tristyn Bailey, seorang gadis berusia 13 tahun yang ditemukan tewas awal Mei.
Mayat Bailey ditemukan pada 9 Mei di daerah berhutan hanya beberapa jam setelah keluarganya melaporkan dia hilang.
Pengacara Negara R.J. Larizza mengatakan kepada wartawan bahwa Bailey ditemukan dengan 114 luka tusuk dan ujung pisau lipat yang digunakan tersangka ada pada kulit kepala Bailey.
Tersangka, yang diidentifikasi sebagai Aiden Fucci, ditangkap dan didakwa dengan pembunuhan tingkat dua pada 10 Mei, tapi itu telah ditingkatkan menjadi pembunuhan tingkat pertama.
Larizza mengatakan Fucci telah memberi tahu beberapa orang bahwa ia bermaksud membunuh seseorang sebelum pembunuhan Bailey terjadi.
Baca Juga: Bahar bin Smith Dituntut 5 Bulan Penjara karena Aniaya Sopir Taksi Online
“Dia tak mengatakan siapa yang ia maksud, tapi dia menunjukkan kepada para saksi bahwa dia akan membunuh seseorang dengan membawanya ke hutan dan menikamnya,” kata Larizza.
“Pernyataan yang dibuat Fucci kepada teman-temannya memperjelas bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk melakukan pembunuhan.”
Larizza juga mengatakan Fucii tak memiliki riwayat kriminal.
Jika terbukti bersalah, Fucci menghadapi hukuman penjara seumur hidup tapi akan memenuhi syarat untuk ditinjau pada usia 25 tahun.
Baca Juga: Muhammad Rizieq Shihab Mengaku Positif Covid-19, Disarankan Isolasi Mandiri
Bailey dan Fucci tumbuh di lingkungan yang sama dan bersekolah di Akademi Patriot Oaks, tempat Bailey menjadi pemandu sorak. Motif kasus ini bahkan tak jelas.***