Network
WARTA SAMBAS – Yafeti Nazara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nias Utara mengaku kepada jajarannya, melakukan perjalanan dinas ke Kota Medan pada Jumat 11 Juni 2021 lalu.
Tetapi tidak seorang pun jajarannya di Sekretariat Derah (Setda) Kabupaten Nias Utara yang mengetahui detail perjalanan dinas Sekda Yafeti Nazara ke Kota Medan itu. Bahkan seorang protokoler sekalipun.
“Kurang tahu (dalam urusan apa),” kata Idris Zendrato, Kepala Bagian (Kabag) Protokoller, Setda Kabupaten Nias Utara, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Senin 14 Juni 2021.
Bukan hanya perjalanan dinas dalam urusan apa yang tidak diketahui, Sekda Yafeti Nazara juga berangkat seorang diri ke Kota Medan. “Tidak ada ASN lain hanya dia (Sekda Yafeti Nazara) saja," ungkap Idris.
Baca Juga: Diduga Pesta Narkoba, Sekda Nias Utara Yafeti Nazara Ditangkap di Ruang Karaoke Kota Medan
Kebohongan orang nomor satu ASN Kabupaten Nias Utara itu terungkap ketika Sekda Yafeti Nazara ditangkap Polrestabes Kota Medan yang sedang melakukan razia di tempat-tempat hiburan malam di kawasan Jalan Adam Malik.
Razia Polrestabes Kota Medan tersebut sebenarnya bukan menyasar penyalahgunaan Narkoba di wilayah hukumnya, melakukan tindaklanjut dari Surat Edaran (SE) Wali Kota Medan Nomor 440/4438 tentang Perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam rangka Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kota Medan.
Dalam SE Wali Kota Medan itu, tempat-tempat hiburan malam untuk sementara dilarang beroperasional sejak 1 hingga 14 Juni 2021. Namun masih saja ada yang membandel, mereka beroperasional diam-diam.
Jajaran Polrestabes Kota Medan pun menyisir tempat-tempat hiburan malam tersebut. Salah satunya di kawasan Jalan Adam Malik Kota Medan. Tak ayal 63 pengunjung terjaring, salah seorang di antaranya Yafeti Nazara di salah satu ruang Karaoke (KTV) Bosque.
