Baca Juga: Bentrok Kopassus vs Brimob di Papua karena Jual Beli Rokok, Humas Polri: Tidak Ada yang Dilanggar
Selanjutnya warga Siantan dan Beting ini bentrok. Masing menggunakan Senjata Tajam (Sajam) berbagai jenis.
Dilihat dari video amatir yang beredarluas, terlihat orang-orang yang terlibat bentrokan itu saling serang. Beberapa di antaranya nampak menggunakan samurai.
Bentrokan ini menyebabkan 3 orang terluka dan 2 di antaranya sedang mendapat perawatan medis di Rumah Sakit (RS) berbeda.
"Seorangnya lagi (yang juga terluka-red) sudah membaik dan sedang kita periksa," ungkap Andi Herindra.
Baca Juga: Anggota DPRD Indramayu Taryadi Tersangka Bentrok Maut di Lahan Tebu, Terancam 15 Tahun Penjara
Hingga kini, kata Andi Herindra, pihaknya masih mendalami motif penyerangan yang dilakukan warga Siantan terhadap warga Beting tersebut.
"Ada informasi yang mengatakan bahwa itu ada kaitannya dengan bisnis Narkoba. Masih kita dalami," kata Andi Herindra.
Dari hasil pemeriksaan sementara, bentrokan berdarah di Kota Pontianak ini diduga kuat karena ada kesalahpahaman terkait transaksi Narkoba.