Sederet Bahaya Berjemur di Siang Hari, Bisa Sebabkan Penuaan Dini hingga Merusak Mata!

18 Februari 2021, 12:09 WIB
Ilustrasi Berjemur di bawah sinar matahari. /Pexels.com/Andrea Piacquadio

WARTA SAMBAS - Sebagai negara tropis, Indonesia mendapat curahan sinar matahari yang melimpah. Di satu sisi, hal ini merupakan sebuah keuntungan karena sinar matahari memang memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.

Sinar matahari dapat membantu proses sintesis atau pembentukan vitamin D dan meningkatkan daya tahan tubuh secara umum. Namun di sisi lain, berjemur di bawah sinar matahari, terutama di siang hari, dapat menimbulkan beberapa efek negatif.

Baca Juga: Begini Tips Makan Eskrim Pada Anak agar Tak Alami Batuk Pilek

Berjemur di siang hari bukanlah tindakan tanpa risiko. Ada beberapa bahaya berjemur di siang hari yang dapat terjadi. Berikut dampak yang harus Anda ketahui.

1. Sunburn

Efek berjemur di siang hari adalah kulit kemerahan, terasa nyeri, dan terasa terbakar hingga sering disebut sebagai sunburn. Pada tahap yang lebih berat, dapat muncul lesi di kulit seperti lenting.

2. Kerusakan Kulit dan Penuaan Dini

Baca Juga: 3 Khasiat Tidur di Bawah Pukul 10 Malam, Nomor 2 Sudah Sangat Jarang

Paparan sinar matahari memiliki dampak yang bisa merusak kulit. Sinar matahari dapat merusak komponen genetik dalam sel kulit hingga mempercepat terjadinya penuaan dini.

Gejala penuaan dini umumnya berupa kulit kering, kusam, tampak keriput dan garis halus.

 

3. Risiko Kanker Kulit

Masalah lain yang dapat timbul akibat di berjemur di siang hari adalah risiko kanker kulit. Ada berbagai jenis kanker kulit, yaitu melanoma, karsinoma sel skuamosa, dan karsinoma sel basal.

Salah satu faktor risiko utama dari kanker kulit adalah paparan sinar ultraviolet yang ada di dalam sinar matahari. Hal ini dapat terjadi setelah Anda sering terpapar dalam waktu yang lama.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Sering Dijadikan Obat Alternatif, Nomor 3 Memang Keren

4. Kerusakan Mata

Bahaya berjemur di siang hari lainnya adalah katarak. Katarak merupakan kondisi lensa mata yang mengalami kekeruhan sehingga penglihatan penderitanya akan menurun. Salah satu faktor risiko dari katarak adalah paparan ultraviolet dari sinar matahari.

Selain katak, efek berjemur di siang hari berikutnya adalah pterygium. Kondisi pterygium terjadi ketika jaringan ikat berkembang di mata dan dapat menghalangi jalur penglihatan.***

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter

Tags

Terkini

Terpopuler