Network
WARTA SAMBAS – Sepanjang 2020 terdata 28 Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Rata-rata dari mereka tertular di luar daerah.
“(Mereka) rutin berobat ke Rumah Sakit (Ahmad Diponegoro Putussibau) dan dalam pantauan kami,” kata Ade Hermanto, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kapuas Hulu, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Senin 15 Februari 2021.
Mengetahui ODHA tersebut rata-rata tertular dari luar Kabupaten Kapuas Hulu, Ade Hermanto pun mengingatkan seluruh masyarakat agar berupaya sekuat tenaga untuk menjauhi-jauhi hal-hal yang memungkin penularan virus mematikan tersebut.
Ade Hermanto mengatakan, penularan HIV/AIDS itu bisa dicegah dengan berbagai cara. Di antaranya tidak melakukan hubungan intim dengan ODHA atau orang-orang yang berisiko tinggi menularkan virus.
Baca Juga: Ini Syarat Pasien HIV Dapatkan Vaksin Covid-19
Selanjutnya, Ade Hermanto menyarankan setiap warga untuk selalu setia kepada pasangannya, tidak bergonta-ganti. Ini sangat efektif untuk menghindari HIV/AIDS. "Jangan menggunakan Narkoba jarum suntik serta selalu berkonsultasi kepada petugas kesehatan," sarannya.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Diponegoro Putussibau, kata Ade Hermanto, telah memiliki alat Voluntary, Conselling dan Testing (VCT). "Silakan bagi masyarakat yang ingin memeriksakan diri dengan sukarela ke VCT RS," ajaknya.
Saat ini, warga yang wajib VCT itu hanya ibu hamil, penderita tubercolosis, serta orang yang berisiko tinggi HIV/AIDS seperti Penjaja Seks Komersil (PSK) offline maupun online dan warga binaan lainnya.***
