Network
WARTA SAMBAS – Hingga kini tercatat 263 Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu gagal divaksin Covid-19, lebih banyak dari sebelumnya 231 orang.
“Berdasarkan hasil skrining, puluhan Nakes daerah ini memiliki riwayat berbagai penyakit lainnya. Sehingga mereka ini tidak direkomendasikan mengikuti vaksinasi Covid-19,” ungkap Bustam Bustomo, Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Senin 15 Februari 2021.
Selain karena berbagai penyakit, 84 Nakes di Kabupaten Mukomuko terpaksa ditunda menerima vaksin Covid-19, lantaran kondisi kesehatannya tidak memungkinkan. “Kalau Naker yang saat ini ditunda menerima vaksin Covid-19, kemungkinan mereka masih bisa, setelah kondisi kesehatannya pulih,” ujar Bustam.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Palsu di Indonesia? Ini Penjelasan PT Bio Farma…
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko ini mengungkapkan, data Nakes yang tidak bisa divaksin tersebut berdasarkan rekapitulasi hasil vaksinasi Covid-19 di 20 pos pelayanan, yakni 17 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Dinkes.
Bustam menegaskan, 870 Nakes telah registrasi atau 63,23 persen dari 1.310 Nakes di Kabupaten Mukomuko. Tercatat 523 orang di antaranya telah divaksin Covid-19, 263 orang batal karena menderita berbagai penyakit dan 84 orang ditunda karena kondisi kesehatan tidak memungkinkan.
Baca Juga: CEK FAKTA : Beredar Kabar Vaksin Covid-19 Bisa Bikin Jadi Gay?
Ia menyebutkan, 1.310 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama, terdiri atas 1.300 Nakes dan 10 pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko.***
