Virus Corona Varian Lambda Mampu Netralisir Vaksin, Sudah Menyebar di 28 Negara

30 Juli 2021, 16:12 WIB
Virus Corona Varian Lambda kini menjadi pusat perhatian WHO, karena hasil mutasi ini mampu menetralisir antibodi yang dihasilkan Vaksin /PIRO4D/pixabay

WARTA SAMBAS - Hasil mutasi Virus Corona semakin mengkhawatirkan. Setelah Varian Delta yang lebih cepat menyebar, kini Varian Lambda yang menjadi pusat perhatian. 

Virus Corona Varian Lambda yang saat ini sudah menyebar di 28 negara di dunia, diketahui mampu menetralisir Vaksin.

Varian Lambda yang kali pertama terdeteksi di Peru pada Desember 2020 lalu ini belum diketahui pasti asal usulnya.

Baca Juga: Varian Delta Bisa Ditangani dengan Baik, Luhut Binsar Pandjaitan: Itu Berpulang pada Kita Semua

Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan beberapa hasil mutasi Virus Corona, yakni: 

  1. Varian Alfa
  2. Varian Beta
  3. Varian Gamma
  4. Varian Delta
  5. Varian Eta
  6. Varian Iota
  7. Varian Kappa, dan 
  8. Varian Lambda.

Untuk Varian Lambda, kini sudah terdeteksi di Argentina, Brasil, Kolombia, Ekuador dan Inggris.

“Ketika kami menemukannya, itu tidak menarik banyak perhatian," kata Pablo Tsukayama, Dokter Mikrobiologi Molekuler di Universitas Cayetano Heredia di Lima, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari Al Jazeera, Jumat 30 Juli 2021.

Tetapi, Pablo mengaku, terus menerus memroses sampel dari Virus Corona Varian Lambda tersebut.

"Pada Maret sudah ada 50 persen sampel di Lima. Kemudian April 80 persen sampel di Peru," ungkap Pablo.

Menurut Ahli Virologi dari Institut Ilmu Biomedis Universitas Chili, Ricardo Soto-Rifo, Varian Lambda yang berlabel L452Q ini mirip dengan Varian Delta.

Bila Varian Delta sudah diketahui berkontribusi signifikan terhadap tingginya kasus penularan Covid-19, Varian Lambda masih belum diketahui dengan jelas. 

Ricardo mengaku, pihaknya kekurangan sumberdaya untuk meneliti lebih lanjut tentang efek Varian Lambda

Namun, hasil studi awal, Varian Lambda mampu menetralisir antibodi yang dihasilkan Vakisn Sinovac China.

Keampuhan Vaksin tersebut dapat diukur dengan respons imunikasi, serta sel-T yang merangsang produksi antibodi dan membantu memerangi sel yang terinfeksi Virus Corona.***

Editor: Mordiadi

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler