Cacar Monyet Menular via Droplet, Kemenkes Rinci Gejala Penyakit akibat MPXV Ini

25 Mei 2022, 15:47 WIB
Mirip Covid-19, Cacar Monyet dapat menular via droplet. Kemudian kontak erat dengan hewan, manusia atau benda terkontaminasi. /Gerd/Pixabay

WARTA SAMBAS - Mirip Covid-19, Cacar Monyet dapat menular via droplet. Kemudian kontak erat dengan hewan, manusia atau benda terkontaminasi.

Virus Human Monkeypox (MPXV) yang menyebabkan Cacar Monyet ini dapat menular melalui darah, air liur, cairan tubuh, lesi kulit atau cairan pada cacar.

Menurut Juru Bicara (Jubir) Kemenkes RI Mohammad Syahril, masa inkubasi Cacar Monyet biasanya 6-16 hari. Namun, dapat mencapai 5-21 hari.

Fase awal gejala Cacar Monyet terjadi pada 1-3 hari, yaitu: 

1. Demam tinggi

2. Sakit kepala hebat

3. Limfadenopati atau pembengkakan kelenjar getah bening

4. Nyeri punggung

5. Nyeri otot, dan 

6. Lemas.

Baca Juga: PMK pada Sapi di Jatim, Khofifah: Penanganannya Mirip Covid-19

Pada fase erupsi atau fase paling infeksius, terjadinya ruam atau lesi pada kulit. Biasanya dimulai dari wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Berikut tahapan gejala Cacar Monyet pada fase erupsi ini:

1. Bintik merah seperti Cacar Makulopapula

2. Lepuh berisi cairan bening (blister)

3. Lepuh berisi nanah (pustule)

4. Mengeras atau keropeng 

5. Rontok.

Baca Juga: Sapi Presiden Jokowi Suspek PMK, Hasil Pengujian Keluar dalam Pekan Ini

"Biasanya diperlukan waktu hingga 3 minggu sampai periode lesi tersebut menghilang dan rontok," kata Syahril, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Rabu 25 Mei 2022.

Syahril menambahkan penyakit Cacar Monyet ini bersifat highlipatogenik atau zoonosis, dapat menular dari hewan ke manusia.

Virus Cacar Monyet ini kali pertama ditemukan 1958 pada monyet. Sementara, kasus pertama pada manusia (anak-anak) terjadi pada 1970.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler