Virus Corona Menular saat Bicara, Simak Penjelasannya...

- 26 Januari 2021, 12:03 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /Pixabay/visuals3Dde

Temuan mengejutkan tersebut didasarkan pada penelitian yang dirancang untuk menganalisa tingkat penularan tetesan di udara yang berasal dari batuk, bersin dan berbicara.

Untuk tetesan yang dihasilkan batuk, hanya dapat bertahan selama 1 sampai 7 menit. Namun untuk aerosol dari orang berbicara, dapat bertahan hingga 30 menit di udara.

Baca Juga: Ini Beda Vaksin Covid-19 yang Sekarang dengan yang Dikembangkan WHO

Kalau diilustrasikan, ketika seseorang berbicara dalam suatu ruangan, kemudian meninggalkan ruangan itu, aerosolnya masih bertahan di ruangan itu hingga setengah jam berikutnya.

Hasil penelitian ini menunjukkan betapa mudahnya Covid-19 menyebar, termasuk dari penderita kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berbicara atau bernyanyi di suatu ruangan. 

Apalagi ketika berbicara atau bernyanyi seseorang cenderung membuka maskernya, dengan alasan supaya suaranya jelas terdengar. Apalagi kalau merasa tidak mengalami gejala Covid-19.

Baca Juga: Disiplin Prokes Belum Cukup ‘Amankan’ Ketua Satgas Doni Monardo dari Covid-19

Menjaga jarak fisik (physical distancing) pun menjadi kurang efektif, mengingat aerosol kecil dari orang berbicara itu sanggup bertahan di udara hingga setengah jam.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penggunaan masker dinilai paling efektif mencegah penularan Covid-19. Sehingga setiap orang, disarankan untuk tidak melepas masker walaupun hendak berbicara atau bernyanyi.***(Sarah Setiasih Dharmawan/Pikiranrakyat-Cirebon.com)

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah