Hal ini akan membuat volume air dan darah di tubuh akan meningkat, menyebabkan jantung dan pembuluh darah harus bekerja lebih keras untuk memompanya.
Kondisi ini membuat orang yang makan terlalu banyak garam berisiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Baca Juga: 6 Makanan Penghilang Stres, Rekommended Banget di Musim Pandemi Covid-19
2. Mengandung Radioaktif Buruk Bagi Tubuh
Garam Himalaya memang mengandung banyak mineral. Tetapi jumlahnya hanya amat sedikit. Meski mengandung mineral yang bermanfaat bagi tubuh, mineral pada garam Himalaya juga bisa menjadi bahaya.
Sebagian dari mineral dalam Garam Himalaya termasuk beracun dan radioaktif yang sebenarnya tidak berguna dan berpotensi membahayakan.
Nutrisi tidak baik seperti merkuri, arsenik, timbal, dan talium terkandung dalam Garam Himalaya. Unsur radioaktif, seperti radium, uranium, polonium, hingga plutonium juga ada.
Seperti diketahui, radiasi dapat menyebabkan kanker, bahkan jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah sedikit.
Namun, untuk kasus Garam Himalaya ini, masih diperlukan penelitian lebih lanjut soal bahaya dari mineral dan radioaktf di dalamya.