Pemerintah Wacanakan Tes Covid-19 Gunakan Air Liur 

- 1 Februari 2021, 14:26 WIB
Ilustrasi virus corona atau Covid-19
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 /Geralt/Pixabay/WARTA SAMBAS

WARTA SAMBAS- Dinilai lebih mudah dan lama, pemerintah berencana akan menambah metode pengujian Covid-19 dengan cara tes Saliva atau air liur. Namun demikian jika dibandingkan, sama fungsinya dengan tes swab dari hidung. 

Baca Juga: Virus Corona Menular saat Bicara, Simak Penjelasannya...

"Dalam rangka mempercepat dan memperluas tes PCR, kami sedang melakukan penelitian untuk mengganti swab dengan saliva. Saliva adalah air liur, sedangkan swab itu adalah cairan yang diambil dari belakang hidung kita," kata Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) dikutip dari PMJ News. 

Bambang mengatakan, metode Saliva merupakan pengetesan spesimen Covid-19 yang dikembangkan menggunakan air liur.

Baca Juga: Virus Corona Ditemukan di Es Krim, Ini Kata Ahli Virologi

Metode ini berbeda dengan swab yang memerlukan cairan dari permukaan tonsil atau dinding posterior faring.

"Metode Saliva tidak memerlukan ekstraksi atau pemurnian dari asam nukleat atau RNA virus. Maka itu, hasil tes menggunakan metode ini diklaim lebih cepat dan nyaman ketimbang tes swab," ungkap dia.

Baca Juga: Waduh…Es Krim Ini Terkontaminasi Virus Corona, Petugas Kesehatan Kalang Kabut Cari Pembelinya…

Di sisi lain, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito belum dapat berkomentar banyak. Ia pun mengaku masih menunggu hasil penelitian untuk mengganti swab PCR dengan tes saliva.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah