Meski Aman, Konsumsi Kopi Untuk Ibu Hamil Mesti Dibatasi

- 4 Februari 2021, 21:25 WIB
Ilustrasi Kopi.
Ilustrasi Kopi. /Pixabay/eliasfalla/

- Cokelat seberat 50 gram mengandung 25–50 miligram kafein.

Baca Juga: Limbah Medis Covid-19 Minimal 700 Ton Hanya dalam 10 Bulan

- 25 – 50 mg kafein 50 gram coklat.

Jika ibu hamil tidak mematuhi batasan-batasan konsumsi kafein tersebut, baik yang berasal dari kopi atau asupan lainnya, dampak buruk yang akan terjadi adalah sebagai berikut:

- Gangguan kecemasan. Kopi dapat membuat ibu hamil mengalami gangguan kecemasan, yang akan menganggu aktivitasnya sehari-hari.

- Insomnia. Konsumsi kafein berlebihan dapat membuat ibu hamil susah tidur di malam hari.
Jantung berdebar dan tekanan darah meningkat. Konsumsi kafein dapat mengganggu kerja jantung, sehingga akan mengalami perasaan berdebar-debar dan tekanan darah yang meningkat.

- Refluks asam lambung. Kafein dapat meningkatkan asam lambung. Jika tidak diatasi dengan tepat, aliran balik (refluks) asam lambung ke kerongkongan bisa saja terjadi.
Anemia. Kafein dalam kopi dapat menganggu penyerapan zat besi. Salah satu komplikasi yang bisa terjadi akibat kondisi ini adalah anemia alias kurang darah.

Baca Juga: 4 Dampak Buruk Sering Begadang Sambil Main Ponsel, Nomor 2 Sering Kejadian

- Keguguran. Ibu hamil yang mengonsumsi kafein sebanyak 200 miligram atau lebih setiap hari memiliki kemungkinan dua kali lebih tinggi untuk mengalami keguguran.

Tak berhenti di situ, ibu hamil yang kedapatan mengonsumsi kopi maupun makanan atau minuman mengandung kafein lebih dari jumlah yang telah ditetapkan juga berpotensi menyebabkan janin dalam bahaya.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah