Network
WARTA SAMBAS - Jantung yang tidak sehat dan bermasalah bisa jadi tanda adanya penyakit. Apa saja tanda jantung yang bermasalah? Yuk, simak di sini.
Kesehatan jantung merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan agar dapat terhindar dari berbagai penyakit. Bila organ jantung bermasalah, kondisi ini dapat membahayakan kesehatan.
Pada dasarnya, sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) berfungsi untuk mensuplai darah ke seluruh tubuh.
Baca Juga: 8 Manfaat Jatuh Cinta untuk Kesehatan, Coba Telaah Kebenarannya Disini!
Bila diibaratkan, jantung adalah pompa, sementara pembuluh darah adalah pipa berisi darah yang membawa asupan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Jika fungsi-fungsi tersebut terganggu, maka dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Jantung yang tidak sehat bisa dilihat dari berbagai gejala. Berikut ini tanda-tanda jantung bermasalah yang perlu Anda waspadai!
1. Nyeri Dada yang Menjalar
Tanda jantung bermasalah yang cukup sering terjadi adalah nyeri dada yang menjalar. Nyeri dada terasa tumpul, yaitu seperti ada benda berat yang menekan di dada, khususnya sebelah kiri.
Gejala tersebut kerap disertai nyeri yang menjalar ke lengan kiri, leher, rahang (terasa seperti sakit gigi), hingga menembus ke punggung.
Baca Juga: Ternyata Banyak Teman memiliki Korelasi dengan Kesehatan, Ini Penjelasannya yang Wajib Anda Tahu
Penyebab keluhan ini adalah penyumbatan pembuluh darah jantung atau biasa dikenal sebagai serangan jantung.
2. Sesak Napas
Sesak napas bisa menjadi tanda jantung bermasalah. Jika fungsi jantung sebagai pompa darah terganggu, akan menyebabkan darah terakumulasi di berbagai organ tubuh karena tidak dipompa dengan baik.
Salah satu contoh dari kondisi tersebut ialah darah yang menumpuk di jaringan paru-paru. Cairan di paru-paru tentu akan menyebabkan sesak saat bernapas.
Biasanya, gagal jantung merupakan masalah jantung yang menyebabkan keluhan ini.
3. Dada Berdebar
Jantung memompa darah dengan ritme yang konstan dan otomatis. Jantung sebenarnya tidak berhenti bekerja meski Anda tidur. Fungsi tersebut diperankan oleh aliran listrik yang terdapat pada jantung.
Baca Juga: BPOM Kaji Vaksin AstraZeneca, Sinopharm dan Novavax
Sayangnya, jika terdapat masalah pada aliran listrik tersebut, maka akan menyebabkan gangguan ritme jantung yang disebut aritmia. Aritmia akan menyebabkan dada terasa berdebar tiba-tiba tanpa penyebab pasti.
4. Batuk
Umumnya, batuk adalah tanda adanya gangguan pada saluran pernapasan. Namun jangan salah, gejala ini bisa juga menjadi tanda jantung bermasalah.
Batuk yang tidak kunjung berhenti tanpa disertai produksi lendir (dahak) mungkin menandai adanya masalah jantung akibat penumpukan cairan pada paru-paru.
5. Cepat Lelah
Rasa lelah terus-menerus dapat menandakan gangguan pada jantung. Jantung berfungsi memompa darah untuk mensuplai oksigen sebagai sumber tenaga semua sel di dalam tubuh.
Anda dapat mudah lelah bila tubuh tidak mendapat pasokan oksigen yang cukup karena jantung tidak memompa dengan baik.
Selain itu, sesak napas akibat penumpukan cairan di paru-paru juga mengurangi oksigen yang Anda hirup untuk dialirkan oleh darah.
6. Pusing
Meskipun pusing adalah gejala yang sangat umum, namun bisa juga menjadi tanda jantung bermasalah. Kurangnya asupan darah dan oksigen di otak akibat masalah jantung akan menyebabkan pusing.
Baca Juga: Kronologis Meninggalnya ASN Kayong Utara saat Isolasi Mandiri Usai Dinyatakan Reaktif Covid-19
Selain pusing, gejala seperti mudah mengantuk dan pingsan juga bisa jadi tanda jantung tidak sehat. Umumnya, masalah jantung yang menyebabkan kondisi ini adalah aritmia.
7. Keringat Berlebih
Pernahkah Anda justru banyak berkeringat saat beristirahat, cuaca tidak panas, atau saat tidak beraktivitas berat? Kondisi tersebut mungkin menandakan adanya gangguan jantung.
Biasanya, gejala ini muncul sebagai tanda awal akan terjadinya serangan jantung karena tubuh terasa tidak nyaman.
8. Kaki Bengkak
Kaki bengkak pada punggung kaki, pergelangan, hingga betis terjadi akibat adanya penumpukan cairan yang disebut edema.
Gagal jantung dapat menyebabkan penumpukan cairan pada berbagai bagian tubuh, salah satunya kaki.
9. Disfungsi Ereksi
Gangguan fungsi seksual pada pria yang ditandai dengan disfungsi ereksi bisa menandakan jantung tidak sehat. Impotensi atau tidak mampu mempertahankan ereksi juga termasuk disfungsi ereksi.
Baca Juga: Tidur yang Cukup Menjadi Salah Satu Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Ereksi terjadi akibat adanya pembuluh darah di penis yang dipenuhi oleh darah sehingga ukuran penis bertambah. Masalah jantung dapat menyebabkan aliran darah ke penis menjadi berkurang.
10. Nyeri Perut
Memang, nyeri perut atas umumnya disebabkan oleh masalah lambung. Namun, masalah pada otot jantung bagian bawah juga dapat menyebabkan nyeri perut.
Maka dari itu, bagi Anda yang berusia tua dan mengalami nyeri perut atas, sebaiknya waspada.
Diperlukan wawancara oleh dokter, pemeriksaan fisik, dan rekam jantung untuk memastikan kondisi tersebut.
11. Mual dan Muntah
Jantung yang tidak sehat dapat menyebabkan pembengkakan akibat penumpukan cairan pada daerah perut.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Minum Air Putih Terlalu Banyak, Nomor 3 Sangat Bahaya
Akhirnya, perut yang terasa penuh dan kembung dapat menyebabkan mual dan muntah.
Sama seperti nyeri perut, mual muntah memang merupakan keluhan saluran pencernaan.
Bagi Anda yang memiliki berbagai faktor risiko penyakit jantung sebaiknya memeriksakan lebih lanjut ke dokter.***
