Dilansir dari Very Well Family, pertanyaan yang bisa diajukan antara lain:
- Cerita awal pertemuan mereka
- Hal-hal apa yang ia sukai dari pacarnya tersebut
- Apa yang ia sukai, seperti kebiasaan, hobi, atau aktivitas lainnya
- Apakah anak bahagia dengan hubungannya tersebut
- Apa yang paling anak sukai dari hubungannya itu
Intinya, jangan ajukan pertanyaan yang memojokkan anak dan mengungkapkan ketidaksukaan yang mungkin Anda rasakan. Jika Anda melakukannya, anak akan tahu bahwa orang tua tak berniat untuk mengenal dunianya atau hanya sekadar ingin mengatakan “kamu tidak boleh pacaran!” baik langsung maupun tidak langsung.
Baca Juga: Malas Berhubungan Seks dengan Istri, Tapi Suka Nonton Film Dewasa? Ini Penyebabnya…
2. Berikan kepercayaan, tetapi tetap kontrol
Ingat bahwa Anda sedang membesarkan anak remaja. Anda berupaya keras untuk menanamkan nilai-nilai yang dianut keluarga dan anda harus percaya bahwa anak pada akhirnya akan membuat keputusan yang baik.