Network
WARTA SAMBAS - Tenaga Kesehatan atau Nakes diminta kembalikan insentif, lantaran adanya kesalahan teknis pembayaran akibat kekurangtelitian penarikan data.
Nakes diminta kembalikan insentif ini tidak berlaku secara menyeluruh, melainkan hanya berlaku bagi mereka yang telah menerima insentif dobel.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pub meminta maaf terkait masalah yang menyebabkan Nakes diminta kembalikan insentif ini.
"Kami mohon maaf," ucap Trisa Wahjuni Putri, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenkes, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Minggu 24 Oktobet 2021.
Baca Juga: TNI Terjunkan 122 Nakes ke Tangerang dan Bogor, dr. Didik Kestito: Bantu Vaksinasi Covid-19
Trisa menyampaikan hal tersebut setelah melakukan pemeriksaan terhadap pembayaran insentif Nakes yang ternyata ada yang dobel.
Dalam mekanisme pembayaran insentif bagi Nakes, kata Trisa, terdapat teknis yang memerlukan ketelitian.
"Mungkin ada satu persoalan pada saat penarikan data di aplikasinya sehingga hal ini terjadi," jelas Trisa.
Ia pun menegaskan, pengembalian insentif ini hanya ditujukan kepada Nakes yang mendapat pembayaran dobel dari Kemenkes.
