Network
WARTA SAMBAS – Vaksinasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) tahap pertama dimulai pada 14 Januari hingga April 2021. Tercatat 26.551 Tenaga Kesehatan (Nakes) di Provinsi Kalimantan Barat yang sudah terdaftar untuk disuntik vaksin Sinovac tersebut.
“Baik yang berstatus pegawai negeri maupun swasta, honorer atau kontrak, semua didaftarkan untuk program vaksinasi ini,” kata Harisson, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Senin 4 Januari 2021.
Horisson menjelaskan, total Nakes Kalbar yang akan disuntik vaksin Covid-19 tersebut berdasarkan data dari bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 1 Januari 2021.
Baca Juga: 7 Makanan untuk Melawan Virus Corona…Cekidot!!!
Nakes yang menerima program vaksinasi ini, lanjut dia, telah terdaftar ke sistem informasi SDM Kesehatan dari Kemenkes. Bagi yang belum, harus daftar ulang dengan mekanisme yang sudah ditentukan.
Hari ini, Dinkes Kalbar mulai menerima 18.360 dosis vaksin Sinovac dari Kemenkes yang dikirim melalui jalur udara. "Sebenarnya untuk tahap awal kita mendapat alokasi 50.000 dosis. Tetapi kita akan menerima sekitar 18.360 dosis dan selebihnya akan menyusul," ungkap Horisson.
Prosedur pemberian vaksin nantinya, jelas Harisson, dimulai dengan pengiriman SMS blast atau pesan kepada seseorang yang akan dikirimkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Baca Juga: Ngeri, Selama Pandemi Ada Makhluk Ini di Make-up dan Alat Rias
Pesan tersebut berisi informasi bahwa mereka akan menerima program vaksinasi. Kemudian calon penerima vaksin ini akan melakukan verifikasi dan pengiriman SMS awal Januari sampai 11 Januari mendatang.
