Golongan Darah A, B dan O Lebih Rentan Terserang Stres, Begini Penjelasannya

- 30 Januari 2023, 13:55 WIB
Ilustrasi stres
Ilustrasi stres /Pexels

WARTA SAMBAS - Penyakit yang identik dengan golongan darah umumnya sangat menarik untuk dibahas. Sebagai contoh, menurut dr. Alvin Nursalim, Sp.PD, golongan darah O lebih rentan menderita kanker pankreas.

Sementara golongan darah B, berisiko lebih tinggi menderita kanker lambung. Lalu, golongan darah A lebih rentan mengalami penyakit diabetes dan jantung.

Tak cuma penyakit fisik, ternyata penyakit golongan darah A, B, O juga berkaitan dengan kesehatan psikisnya. Ketimbang AB, golongan darah A, B, O, lebih rentan mengalami stres berat dan gangguan mental lainnya.

Tak percaya karena menganggap bahwa itu tidak saling berkaitan? Kalau begitu, yuk, coba simak penjelasannya di bawah ini.

Dugaan bahwa orang dengan golongan darah A rentan stres berat dan kena gangguan mental, tentu bukan tanpa alasan. Menurut dr. Alvin, hormon kortisol pada orang dengan golongan darah A memang jauh lebih tinggi dibanding yang lainnya.

Baca Juga: Suka Tebar Pesona ke Rekan Kerja, Bisa Jadi Kamu Mengidap Penyakit Ini

Hormon kortisol itu sendiri adalah hormon stres. Makin banyak hormon tersebut ada di dalam tubuh, makin tinggi risiko seseorang untuk mengalami stres.

Lalu, stres itu merupakan awal mula dari sebagian besar gangguan mental. Misalnya, mulai dari gangguan kecemasan, gangguan kepribadian, gangguan psikotik, gangguan makan, hingga gangguan lainnya.

Dari sini, sudah terlihat, kan, bagaimana golongan darah bisa sampai memengaruhi kesehatan mental kita?

Tingginya hormon kortisol pada golongan darah tertentu ternyata juga dapat memicu kenaikan berat badan hingga obesitas.

Ketika seseorang obesitas, maka risiko mengalami diabetes dan penyakit jantung juga semakin tinggi.

Penyakit fisik yang rentan dialami pemilik golongan darah A adalah diabetes dan penyakit jantung. Jadi, terlihat bahwa semua kondisi di atas memang saling berhubungan.

Selain itu, golongan darah O dianggap lebih rentan mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Sedangkan golongan darah B dianggap lebih rentan untuk mengalami attention deficit disorder (ADD).

Kondisi ADD merupakan gangguan neurologis yang menyebabkan penderitanya susah mengikuti instruksi, susah fokus, susah menyelesaikan tugas, serta sulit berinteraksi dengan orang lain.

Baca Juga: Ternyata Faktor Ini Bisa Jadi Penyebab Terjadinya Gangguan Mental

Saking menariknya, kepribadian golongan darah A, B, dan O sampai dibahas dalam sebuah buku yang dibuat oleh Park Dong Sun dengan judul Simple Thinking About Blood Type.

Dalam buku tersebut, terlihat sangat jelas bahwa golongan darah A adalah seorang yang sangat pemikir, sedangkan golongan darah B adalah sosok yang masa bodoh alias santai banget.

Lalu, bagaimana dengan gambaran golongan darah O? Golongan darah O di dalam buku tersebut digambarkan sebagai sosok yang dipenuhi semangat dan pengatur.

Nah, apabila kepribadian tadi dikaitkan dengan gangguan mental yang sudah dijelaskan, itu saling berhubungan.

Karena golongan darah A tipe pemikir, dia rentan stres berat. Kepribadian golongan darah B yang masa bodoh, juga bisa dipicu oleh kondisi ADD.

Lalu, karena tipe kepribadian golongan darah O yang bersemangat plus pengatur, ia akan menyusun rencana yang ambisius dan punya harapan yang tinggi. Sayang, saat rencananya gagal, dia bisa langsung cemas dan depresi.***

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x