Banjir Labuhanbatu Utara, BPBD: 1.618 Rumah Terendam

19 November 2021, 18:01 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan 5 desa terdampak banjir Labuhanbatu Utara, yakni Sialang Taji, Bandar Durian, Aek Kanopan, Teluk Binjai dan Sono Martani. /BNPB

WARTA SAMBAS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan 5 desa terdampak banjir Labuhanbatu Utara, yakni Sialang Taji, Bandar Durian, Aek Kanopan, Teluk Binjai dan Sono Martani.

Akibat banjir Labuhanbatu Utara ini, setidaknya 1.618 unit rumah di 5 desa tersebut yang terendam, dengan ketinggian air bervariasi.

Saat ini air sudah mulai surut, tetapi masih ada satu desa yang saat ini masih terendam banjir Labuhanbatu Utara.

"Di Teluk Binjai rumah-rumah masih tergenang air," ungkap Jamil M Hasibuan, Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Labuhanbatu Utara Sumatera Utara, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Jumat 19 November 2021.

Baca Juga: Banjir Kapuas Hulu, 200 Ekor Ikan Arwana Super Red Mati

Di Desa Teluk Binjai ini tercatat 160 unit rumah yang terendam banjir Labuhanbatu Utara, selebihnya tersebar di 4 desa lainnya.

Berikut rincian 1.618 rumah yang terendam banjir Labuhanbatu Utara:

1. Desa Sialang Taji: 210 rumah

2. Desa Bandar Durian: 410 rumah

3. Desa Aek Kanopan: 610 rumah

4. Desa Teluk Binjai: 160 rumah

5. Desa Tono Martani: 228 rumah.

Baca Juga: Banjir Palangkaraya Makin Parah, Warga Mulai Mengungsi

Jamil menjelaskan, banjir di Kabupaten Labuhanbatu Utara sejak beberapa hari terakhir ini karena luapan air Sungai Asahan, bukan karena hujan di daerah setempat.

Banjir serupa juga melanda Jalan Lintas Sumatera, tetapi masih bisa dilintasi kendaraan bermotor.

"Jalan Lintas Sumatera di Bandar Durian sudah bisa dilalui. Bukan terputus (tapi) karena macet," pungkas Jamil.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler