BMKG Sebut Gempa Mamuju Tak Berpotensi Tsunami, Tapi Ribuan Orang Sudah Mengungsi ke Wilayah Pegunungan

8 Juni 2022, 23:53 WIB
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Gempa Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) tidak berpotensi tsunami. /Karawangpost/BMKG

WARTA SAMBAS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Gempa Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) tidak berpotensi tsunami.

Kendati demikian, sesaat setelah Gempa Mamuju magnitudo 5,8 pada Rabu 8 Juni 2022 pukul 12.32 WIB, ribuan orang mengungsi ke wilayah pegunungan.

Para pengungsi Gempa Mamuju mengungsi ke Stadion Manakarra dan Kantor Bupati Mamuju yang merupakan wilayah pegunungan.

Pemerintah sudah membangun tenda darurat untuk para pengungsi di kompleks Stadion Manakarra.

Baca Juga: BMKG: Gempa Bengkulu Magnitudo 5,9 Tidak Berpotensi Tsunami

"Namun jumlahnya masih dianggap kurang," kata Sutinah, Bupati Mamuju, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Rabu 8 Juni 2022.

Sutinah mengungkapkan, jumlah pengungsia mencapai ribuan orang. Mereka datang dari berbagai arah Kota Mamuju.

Ia pun berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menurunkan bantuan tenda darurat untuk membantu para pengungsi di Stadion Manakarra Mamuju.

"Pemerintah di Mamuju juga telah menyiapkan fasilitas air bersih dan sarana MCK bagi pengungsi," kata Sutinah.

Baca Juga: Gempa Malang Magnitudo 5,1, BMKG: Guncangannya Terasa di Tumpakrejo, Kota Jember, Jembrana dan Tabanan

Menurut Sutinah, masyarakat di Mamuju mengungsi setelah gempa karena terjadi gempa susulan, seperti saat gempa magnitudo 6,2 pada 15 Januari 2021 lalu.

"Masyarakat khawatir gempa susulan sehingga mengungsi di daerah ketinggian dan menghindari bangunan tinggi, agar tetap merasa aman," jelas Sutinah.

Ribuan warga Kota Mamuju tersebut panik serta berlarian membawa sanak keluarganya mengungsi pada sejumlah titik di wilayah pegunungan Kota Mamuju.

BMKG merilis, titik gempa di laut pada jarak 26 Kilometer Kota Mamuju pada kedalaman 10 kilometer.

Episentrum gempa berada pada koordinat 2,77 Lintang Selatan dan 118,56 Bujur Timur.

Akibat gempa, sejumlah bangunan Pemerintah Sulawesi Barat mengalami kerusakan ringan dan tidak ada korban jiwa.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler