Karena itu, FAA mengimbau agar pesawat Boeing 737 yang sudah diparkir tujuh hari berturut-turut atau lebih agar tidak dioperasikan demi keamanan.
Selaku produsen 737 Classic, Boeing pun mengatakan, jika pihaknya telah memberitahu seluruh maskapai operator Boeing 737 di seluruh dunia, untuk melakuan inspeksi pesawat terutama yang disimpan.
"Banyak pesawat yang disimpan atau jarang diterbangkan karena sepinya penumpang akibat pandemi Covid-19, valve mesin jadi lebih mudah berkarat," tulis pihak Boeing seperti yang dikutip dari Reuters pada artikel yang tayang 24 Juni 2020.
Baca Juga: Fasilitasi Keluarga Korban SJ-182, RS Polri Buka Layanan Hotline dengan Nomor 0812-3503-9292
Terkait jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 Perusahaan Boeing yang berdomisili di Chicago, Amerika Serikat ini memberikan tanggapan. "Kami mengetahui pemberitaan media dari Jakarta terkait penerbangan Sriwijaya Air SJ-182," cuit akun twitter @boeing yang dikutip Minggu 10 Januari 2021.
Boeing pun menyatakan keprihatinannya pada kecelakaan Sriwijaya Air dan siap mendukung di masa-masa yang sulit ini. "Pikiran kami tertuju pada kru, penumpang, dan keluarga mereka. Kami berhubungan dengan pelanggan maskapai kami dan siap untuk mendukung mereka selama masa sulit ini," cuit pihak Boeing kembali.
We are aware of media reports from Jakarta regarding Sriwijaya Air flight SJ-182. Our thoughts are with the crew, passengers, and their families. We are in contact with our airline customer and stand ready to support them during this difficult time.— The Boeing Company (@Boeing) January 9, 2021
Sementara itu, dilansir dari Planespotters.net pada 10 Januari 2021, pesawat yang kini statusnya dinyatakan crashed tersebut sudah berganti kepemilikian tiga kali sejak dioperasikan perdananya pada 31 Mei 1994. Sriwijaya Air sendiri baru mengoperasikan pesawat ini pada 15 Mei 2012.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu 9 Januari 2021 sore, sudah dipastikan layak terbang.
"Pesawat dalam kondisi sehat," kata Jefferson Irwin, Direktur Utama (Dirut) Sriwijaya Air, saat jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Mampu Lihat Dasar Laut, Kapal ARA Dikerahkan Cari Pesawat SJ 182