Survey Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Salib Jauh Prabowo, Anies, dan Sandiaga Uno

- 8 Februari 2021, 12:16 WIB
Gubenur Jateng Ganjar Pranowo
Gubenur Jateng Ganjar Pranowo /Foto: provjateng.go.id/Humas/

WARTA SAMBAS - Meski pemilihan presiden (Pilpres) masih cukup lama, namun beberapa nama sudah disiapkan oleh sejumlah orang melalui berbagai macam survey. Popularitas dan elektabiltas menjadi penentu siapa yang bakal maju dalam pilpres mendatang.  

Seiring berjalannya waktu, ketertarikan publik terhadap sejumlah publik figur atau tokoh politik akan mengalami peningkatan dan penurunan.

Penilaian dan pandangan publik tidak lepas dari kinerja bahkan perkembangan informasi fakta terkait tokoh tersebut.

Baca Juga: Isu Kudeta Demokrat, Presiden Jokowi Ogah Jawab Surat Klarifikasi dari AHY

Menurut hasil survei New Indonesia Research & Consulting yang dilakukan pada 20-31 Januari 2021, sejumlah tokoh politik seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Sandiaga Uno mengalami penurunan elektabilitas yang dikutip dari cianjur.pikiran-rakyat.com dalam judul artikel "Survei Elektabilitas Pilpres 2024: Prabowo, Anies, dan Sandiaga Uno Anjlok, Ganjar Pranowo Makin Berkibar".

 

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo alami peningkatan, seperti yang disampaikan Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, Minggu, 7 Februari 2021.

"Elektabilitas Prabowo, Anies, dan Sandiaga Uno anjlok, dan sebaliknya Ganjar Pranowo makin berkibar," ujar Andreas Nuryono.

Ganjar menunjukan persentase yang lebih tinggi yaitu berada di 18,4 persen, sementara Prabowo 15,6 persen, Ridwan Kamil 13,1 persen, sedangkan Anies 7,3 persen dan Sandi 6,2 persen, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: 4 Pesan Presiden Jokowi untuk Bank Syariah Indonesia, Nomor 3 Lumayan Berat

"Ganjar kini adalah tokoh asal PDIP yang paling moncer, sedangkan tokoh-tokoh asal Gerindra atau yang didukung Gerindra seperti Prabowo, Anies, dan Sandi justru terus melorot, meskipun Prabowo-Sandi bergabung ke dalam pemerintahan," tururnya.

Persentase yang diraih oleh tokoh-tokoh politik tersebut tentu tidak bersifat tetap tergantung pandangan, penilaian, dan sikap masyarakat, mereka berhak menentukan pilihan atau ketertarikannya.

"Elektabilitas capres dan parpol tampak tidak linear, di mana PDIP yang anjlok tetapi tokohnya Ganjar justru melesat, sedangkan Gerindra stagnan dan tokoh-tokohnya makin kehilangan dukungan publik," paparnya.

Di antara rakyat yang menentukan pilihan terhadap tokoh simpatinya, ada pula yang memilih tidak tahu, yaitu sebesar 17,8 persen.

Baca Juga: Presiden Jokowi akan Sangat Agresif dan Tak Mau Kalah di Tahun Kerbau Logam

Riset New Indonesia Research & Consulting dilakukan melalui sambungan telepon yang dipilih secara acak terhadap 1200 orang responden, dari survei sebelumnya sejak 2019 menunjukkan tingkat kepercayaan 95 persen, sedangkan margin of error plus minus 2,89 persen.***

Artinya tingkat kepercayaan publik lebih tinggi daripada yang ragu-ragu atau mempunyai pandangan negatif.***

Editor: Yuniardi

Sumber: cianjur.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x