Network
WARTA SAMBAS – “Mengingat tindakan rezim Jokowi sangat jauh dari harapan rakyat, tidak amanah, penyalahgunaan jabatan, bahkan tidak berkeadilan hukum dalam banyak kasus yang terjadi, maka diminta untuk semua rakyat Indonesia yang menginginkan perubahan kepemimpinan yang adil, agar kiranya bisa merapat pada hari Jumat, 12 Februari 2021 pukul 13.00 WIB sampai lengsernya Jokowi-Ma’ruf Amin”.
Demikian bunyi penggalan pesan berantai yang beberapa hari terakhir cukup menghebohkan para pengguna Media Sosial (Mesos) di Indonesia atau dikenal dengan Netizen +62.
Pesan dari pihak yang menamakan diri mereka sebagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Indonesia itu menyebar dengan cepat via internet, terutama melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA).
Belum diketahui pasti siapa yang menyebarkan pertamakali pesan untuk melengserkan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin melalui aksi besar-besar tersebut.
Sebagaimana diberitakan RingtimesBanyuwangi.com dalam artikel berjudul “Isu BEM Indonesia Gelar Aksi Pelengseran Presiden Jokowi, Diklaim Dilangsungkan Serentak Besok”, pesan berantai tersebut secara garis beras mengajak seluruh rakyat untuk berunjukrasa di beberapa titik di Jakarta.
Adapun titik-titik demonstrasi itu di antaranya Tugu Proklamasi, Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), dan Taman Pandang Monumen Nasional (Monas).
Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Bagikan Masker Gratis ke Rakyat
Berikut bunyi lengkap pesan berantai yang sampai hari ini belum dapat dipastikan kebenarannya tersebut:
DEMONTRASI RENCANA PEMAKZULAN PRESIDEN JOKOWI
