Network
2. Persiapan Jasmani
Ramadhan merupakan bulan ketika kita melakukan kebaikan untuk mendapatkan pahala yang berlipat. Ibadah sunah akan mendapatkan pahala yang setara dengan ibadah wajib. Dan pahala ibadah wajib menjadi berlipat-lipat. Sungguh sangat disayangkan ketika bulan ramadhan, namun kita dalam kondisi sakit sehingga kita tidak bisa memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pahala yang begitu besar.
Persiapan fisik bisa dilakukan dengan cara berolahraga, memperhatikan pola makan yang rutin dengan mengkonsumsi makanan yang sehat. Jika bisa konsumsilah makanan empat sehat lima sempurna.
Selain itu biasakan diri dengan puasa-puasa sunah sebelumnya. Sehingga pada bulan puasa kita tidak terkejut dalam menjalankan aktifitas dalam keadaan berpuasa.
Baca Juga: CEK FAKTA : Benarkah Anak Sulung dan Bungsu Bisa Jadi Pasangan Ideal?
3. Persiapan Keilmuan
Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa yang melakukan suatu perbuatan yang bukan urusan kami maka ibadah tersebut tertolak”. H.R Imam Muslim.
Perbuatan yang tidak berdasarkan ilmu dan tidak sesuai dengan ajaran nabi akan menjadi percuma, maka memahami tata cara ibadah yang benar akan membawa kita meraih pahala. Karena apabila suatu aktifitas ibadah tidak ditunjang dengan ilmu pengetahuan yang baik, maka ibadahnya akan tertolak atau tidak mendapatkan pahala.
Persiapan ilmu ini bisa didapatkan dengan cara membaca atau menghadiri majelis taklim yang membahas tentang ramadhan atau lainnya. Disamping mendapatkan wawasan baru, kita juga akan mendapatkan pahala dalam mengerjakan hal itu.
4. Persiapan Harta
Persiapan harta yang dimaksud bukanlah untuk buka puasa. karena rezeki yang kita makan sudah ada Allah yang mengatur. Cukup bagi kita untuk berusaha semampnya. Sebab Allah tidak akan membiarkan manusia mati kelaparan terlebih saat dalam keadaan berpuasa.
Kecuali bagi mereka yang sudah tiba ajalnya.
Persiapan harta yang dimaksud adalah sedekah. Karena sedekah di bulan ramadhan akan mendapat ganjaran yang berlipat-lipat. Sungguh rugi jika kita tidak bisa menabung di bulan suci nanti. Karena sudah pasti yang akan kita sedekahkan akan kembali kepada kita dan dapat kita hadiahkan untuk orang yang kita cintai.
