Network
WARTA SAMBAS – Serangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi berkah bagi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Elektabilitasnya meroket, melampaui Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Hal terungkap dari hasil survei yang dilakukan Y-Publica. "Elektabilitas Ganjar terus melaju hingga berhasil tembus 20,2 persen," kata Rudi Hartono, Direktur Eksekutif Y-Publica, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Rabu 26 Mei 2021.
Elektabilitas Ganjar Pranowo pada survei kali ini melampaui Prabowo Subianto yang selama ini selalu di puncak 16,7 persen, dibayangi Ridwan Kamil 15,9 persen dan Anies Baswedan 7,6 persen. "Posisi empat besar Capres masih dikuasai oleh Ganjar, Prabowo, RK, dan Anies," kata Rudi.
Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil cenderung terus meningkat, sementara Prabowo Subianto mulai stabil. Sementara Anies Baswedan cenderung menurun.
Sementara itu, elektabilitas Puan Maharani malah merosot ke bawah 1 persen, yaitu 0,7 persen. Putri Megawati Soekarnoputri ini tidak pernah beranjak dari posisi papan bawah.
Kenyataan ini seolah menjawab pertanyaan besar, mengapa PDIP belakangan terakhir kerap menyerang Ganjar Pranowo dengan berbagai cara, mulai dari sebutan lebih aktif di Media Sosial (Medsos), ambius ingin menjadi Calon Presiden (Presiden), kelewatan hingga sok pintar.
Selain Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan Anies Baswedan yang sama-sama kepala daerah, elektabilitas eks Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang kini menjabat Mensos serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga terus meningkat.
Jika melihat tren dalam setahun terakhir, menurut Rudi, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil berpeluang menjadi pesaing kuat Prabowo Subianto yang dikabarkan akan kembali maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
