Pesawat Kepresidenan Dicat Ulang di Masa Pandemi Covid-19, Mardani Ali Sera: Tidak Bijak

- 4 Agustus 2021, 21:13 WIB
Pesawat Kepresidenan dicat ulang di masa pandemi Covid-19 merupakan salah satu langkah yang tidak bijak.
Pesawat Kepresidenan dicat ulang di masa pandemi Covid-19 merupakan salah satu langkah yang tidak bijak. /Foto: Twitter @alvinlie21/

"Proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ," jelas Heru.

Pesawat RJ adalah Pesawat Kepresidenan British Aerospace RJ 85 (BAe-RJ 85) atau biasa disebut RJ-85, biasa dipakai Wakil Presiden untuk kunjungan kerja.

Namun, ungkap Heru, pada 20219 itu Pesawat Kepresidenan belum memasuki jadwal perawatan rutin.

"Sehingga pengecatan terlebih dahulu untuk Heli Super Puma dan pesawat RJ," terang Heru.

Perawatan rutin Pesawat Kepresidenan itu jatuh tempo pada 2021, perawatan Check C sesuai rekomendasi pabrik.

"Maka tahun ini dilaksanakan perawatan sekaligus pengecatan yang bernuansa Merah Putih sebagaimana telah direncanakan sebelumnya," tutur Heru.

Alokasi untuk perawatan dan pengecatan Pesawat Kepresidenan ini, kata Heru, sudah dialokasikan dalam APBN.

Proses perawatan dan pengecatannya, lanjut dia, dilakukan di dalam negeri. Sehingga secara tidak langsung mendukung industri penerbangan dalam negeri yang terdampak pandemi Covid-19.

Ketika proses perawatan dan pengecatan itu, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin punya pesawat alternatif untuk kunjungna kerja keluar daerah.

Pesawat alternatif tersebut terdiri atas Pesawat TNI Angkatan Udara 737-400, Pesawat Hercules dan CN 295 TNI Angkatan Udara.***

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x