Patung Penumpasan G30S PKI Hilang, Ternyata Ini 'Pelakunya'...

- 29 September 2021, 21:26 WIB
Patung Penumpasan G30S PKI hilang dari Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad./Foto: ilustrai Patung Pahlawan Revolusi.
Patung Penumpasan G30S PKI hilang dari Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad./Foto: ilustrai Patung Pahlawan Revolusi. /

WARTA SAMBAS - Patung Penumpasan G30S PKI hilang dari Museum Dharma Bhakti di Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Berbagai spekulasi pun bermunculan terkait 'kasus' Patung Penumpasan G30S PKI hilang ini. Termasuk dugaan kalau Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali disusupi PKI.

Dugaan tersebut muncul lantaran Patung Penumpasan G30S PKI hilang di Markas Kostrad sama saja menghilangkan salah satu bukti kekejaman komunis di Indonesia.

Patung Penumpasan G30S PKI tersebut terdiri atas tokoh sentral yang menumpas pemberontakan DN Aidit, yakni Presiden ke-2 RI Soeharto, Letjen TNI Sarwo Edhie Wibowo dan Jenderal TNI AH Nasution.

Baca Juga: Edan, Pria Ini Caci Maki dan Sebut Presiden Jokowi Anak Cucu PKI

Menanggapi dugaan penghilangan bukti kekejaman PKI itu, Kepala Penerangan Kostrad Kolonel (Inf) Haryantana pun angkat bicara.

Haryantana menjelaskan, pembongkaran Patung Penumpasan G30S PKI yang dipajang di Museum Dharma Bhakti itu bukan ide Kostrad.

"Pembongkaran patung-patung tersebut murni permintaan Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution," ungkap Haryantana, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Rabu 29 September 2021.

Letjen Azmyn Yusri Nasution yang disebut sebagai sosok 'pelaku' di balik pembongkaran Patung Penumpasan G30S PKI ini merupakan Panglima Kostrad 2011-2012.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah