Joko Widodo Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Kejar dan Tangkap Seluruh Anggota KKB Papua

- 26 April 2021, 21:24 WIB
Jokowi turut sampaikan duka cita atas gugurnya  Brigen TNI I Gusti Putu Danny.
Jokowi turut sampaikan duka cita atas gugurnya Brigen TNI I Gusti Putu Danny. /Instagram @jokowi/Instagram

WARTA SAMBAS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengejar dan menangkap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

"Tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," tegas Jokowi, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Senin 26 April 2021.

Jokowi mengeluarkan perintah tersebut sebagai respon atas tewasnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya oleh KKB Kampung Dampet, Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada Minggu 25 April 2021 kemarin.

Baca Juga: Kabinda Papua Tewas Ditembak KKB yang Membakar Rumah Kepala Suku dan Fasilitas Pendidikan di Kampung Dambet

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan duka cita mendalam dan menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya atas pengabdian, dedikasinya, dan pengorbanannya.

“Atas nama bangsa, rakyat, dan negara, saya sampaikan duka cita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan,” ucap Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya terjebak dalam kontak senjata dengan KKB saat Satuan Tugas BIN dan Satgas TNI dan Polri berada di perjalanan menuju Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada Minggu (25/4).

Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya diketahui turun langsung, karena hendak melakukan observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan di wilayah tersebut.

“Sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri dihadang oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua. Sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar Gereja Kampung Dambet,” kata Wawan Hari Purwanto, Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN).

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x