Sutarmidji Utak Atik Kabinet Lagi, 5 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Ini 'Korbannya'

- 20 Mei 2022, 19:00 WIB
Guna mendukung percepatan pencapaian visi dan misinya, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji kembali mengutak-atik kabinetnya.
Guna mendukung percepatan pencapaian visi dan misinya, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji kembali mengutak-atik kabinetnya. /kalbarprov.go.id/

WARTA SAMBAS - Guna mendukung percepatan pencapaian visi dan misinya, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji kembali mengutak-atik kabinetnya.

Kali ini Sutarmidji menyasar 5 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.

Kendati dipindah ke tempat baru, Sutarmidji berharap 5 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama tersebut tetap bekerja profesional.

"Segera evaluasi serta lakukan koordinasi dengan pejabat sebelumnya untuk kelancaran dan perbaikan tatakelola pemerintahan," kata Sutarmidji, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Jumat 20 Mei 2022.

Baca Juga: Pengusiran Pelatih dari Mess PABBSI Kalbar, Sutarmidji: Nggak Boleh Sekeluarga Anak Beranak Tinggal di Situ

Adapun 5 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar pada Kamis 19 Mei 2022 tersebut terdiri atas:

1. Sugeng Hariyadi

Dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalbar

2. Raminuddin

Dari Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa menjadi Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalbar.

3. Rita Hastarita

Dari Kepala Biro Organisasi Setda Kalbar menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar.

4. Yuline Marhaeni

Dari Kepala Dinas Sosial menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalbar.

5. Natalia Karyawati

Dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalbar menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Provinsi Kalbar.

Baca Juga: Sutarmidji: Saya Merasa Biasa saja saat Ada yang Mengkritik

Selain meminta pejabat yang tukaran posisi itu untuk tetap bekerja profesional, Sutarmidji juga berharap pejabat lainnya segera berbenah. 

Ia berharap semua pejabat bekerja dengan cepat menggunakan data yang valid. Misalnya terkait data Desa Mandiri di Kalbar. 

Sutarmidji mengungkapkan, Menteri Desa PDTT tahun ini telah menetapkan 585 Desa Mandiri di Kalbar. 

"Ini karena kita bekerja melihat parameternya. Yang menilai bukan kita, tetapi kementerian," kata Sutarmidji.

"Saya harap hal seperti ini menjadi acuan dalam bekerja," pungkas dia.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah