Ini Penjelasan Menaker Ida Fauziyah Tentang Penyaluran BSU Tahun 2021

- 22 Januari 2021, 11:27 WIB
Ilustrasi Bansos
Ilustrasi Bansos /Pixabay/EmAji

Sedangkan Program BSU Termin II telah tersalurkan kepada 12.244.169 orang, dengan realisasi anggaran mencapai Rp14.693.022.800.000 atau 98,71 persen.

Secara nasional, kata Ida Fauziyah, penerima program BSU mencapai 12.403.896 orang dengan rata-rata gaji Rp3,12 juta, di 413.649 perusahaan.

Baca Juga: Ingin Dapat Bansos Kemensos, Wajib Siapkan Dokumen Ini

Kalaupun ada BSU yang belum masuk ke rekening karyawan, kata Ida Fauziyah, disebabkan beberapa faktor, di antaranya:

  1. Duplikasi data
  2. Nomor rekening tidak valid
  3. Rekening sudah tutup atau terblokir karena pasif dalam jangka waktu yang lama
  4. Rekening tidak sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan
  5. Rekening dibekukan.

"Untuk menyelesaikan permasalahan itu, ada kendala waktu yang terbatas, karena akhir Desember 2020 seluruh dana sisa harus dikembalikan ke Kas Negara sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Keuangan," jelas Ida Fauziyah.

Baca Juga: Pemilik Kartu KIS Dapat Bansos 2021, Lihat di Link Ini

Pengembalian anggaran BSU yang tidak tersalurkan itu ke Kas Negara, kata Ida Fauziyah, sebagai bentuk pertanggungjawaban keuangan, mengingat Tahun Anggaran 2020 sudah berakhir.

Tetapi, Ida Fauziyah memastikan, penerima program BSU yang datanya sudah valid atau tidak ada masalah, penyalurannya akan diupayakan untuk dilanjutkan kembali.

“Jadi, mudah-mudahan pada bulan Januari ini rekonsiliasi data dengan bank penyalur sudah selesai dilakukan, maka akan kita mintakan kembali ke perbendaharaan negara untuk menyalurkan kembali,” kata Ida Fauziyah.

Baca Juga: Mensos Risma: Bansos BST Rp300 Ribu Tahun 2021 Diantar ke Rumah

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Fix Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x