Begini Hukum Ziarah Kubur di Momen Lebaran

- 23 Mei 2021, 18:41 WIB
Begini Hukum Ziarah Kubur di Momen Lebaran
Begini Hukum Ziarah Kubur di Momen Lebaran /WartaSambasRaya.com/



WARTA SAMBAS - Karena kebiasaan keluarganya yang melakukan ziarah kubur di momen dan dalam suasana lebaran khusunya Idul Fitri, maka seorang pegawai BUMN di Lombok ini pun mengajukan pertanyaan kepada Ustaz Khalid Basalamah (KHB) mengenai hukum kebiasaan tersebut.

"Biasanya keluarga besar saya setiap selesai salat Idul fitri melaksanakan ziarah ke kubur dan membacakan zikir serta doa. Apakah hal ini hukumnya haram?" Demikian kutipan pertanyaan tersebut dibacakan KHB.

Baca Juga: Memang Lezat dan Nikmat, Waspada dengan 6 Jenis Hidangan Lebaran Ini Bisa Merusak Kesehatan

Selanjutnya pegawai itu pun mempertanyakan, apabila hukum ziarah itu haram, apakah boleh dirinya hanya sekedar ikut tanpa ada niatan untuk melakukan hal-hal yang dilarang itu. Artinya dia ikut hanya sekedar ikut demi menghindari konflik sosial di antara keluarganya.

Maka menurut KHB yang pertama perlu dipahami oleh si penanya, adalah ziarah kubur itu hukumnnya sunnah. Hanya saja mengenai kapan waktu ziarah tersebut harusnya dilakukan, dikatakan KHB tidak ada ketentuannya.

"Kapan saja. Dan usahakan jangan momentumnya habis idul fitri. Kapan saja. Kalau bertepatan memang pas idul fitri anda merasa punya waktu lowong (luang) anda mau ke kuburan, itu hak anda," jelas KHB dalam video dari kanal Islam Terkini yang diunggah pada 23 Mei 2020 di Youtube.

Baca Juga: Operasi Ketupat Fase Pengetatan Pasca Lebaran, Polri Jaring 835 Taksi Gelap 

Sedangkan mengenai persoalan membaca zikir atau doa di kuburan menurut Ustaz yang ciri khasnya berjenggot lebat dan panjang ini (KHB) itu tergantung, apakah sesuai dengan tuntunan sunnah atau tidak.  

"Karena Nabi (Muhammad) salallahu 'alaihiwassalam seringkali dalam sepekan, dalam beberapa riwayat, dua kali menziarahi kuburan Baqi' (kawasan kuburan di sebelah Masjid Nabawi, red)," kata KHB.

Selain menziarahi Baqi', Nabi Muhahammad menurut KHB dalam beberapa pekan atau sebulan juga biasa menziarahi kuburan para pejuang Islam yang meninggal (Syuhada) saat perang Uhud di gunung Uhud.

Baca Juga: 3.464 Orang Masuk Singkawang saat Larangan Mudik Lebaran 2021 Diperiksa Satgas Covid-19, Ini Hasilnya...

"Dan (saat berziarah) beliau mengucapkan salam. 'Assalamu 'alaikum dara qaumin Mu'minin; keselamatan untuk kalian wahai penghuni negeri orang orang beriman," ujar KHB mencontohkan kutipan salam untuk penghungi kubur muslim.

Jadi menurut KHB kalau memang yang dibaca salam dan doa-doa yang sesuai tuntunan Nabi saat berziarah kubur, maka tidak ada masalah. Apalagi ziarah kubur memang merupakan bagian dari syariat.

Baca Juga: 134 ASN Dilaporkan Mudik Lebaran 2021, Tjahjo Kumolo: PPK dapat Memberikan Sanksi

"Kalau itu (salam dan doa sesuai sunnah, red) yang dibaca tidak ada masalah. Itu yang saya tau. Dan tidak bisa kita katakan itu haram, itu bagian daripada syariat. Kecuali memang yang dilakukan adalah zikir-zikir yang jauh dari agama, atau jauh dari sunnah Nabi alaihisalatu wassalamu," terangnya.***

Editor: Yuniardi

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x