WARTA SAMBAS - Ricuh pertandingan Liga 3 Zona Kalimantan Barat (Kalbar) antara Persiwah Mempawah vs Delta Khatulistiwa di Stadion Kridasana Kota Singkawang, berbuntut panjang.
Delta Khatulistiwa memutuskan untuk melaporkan oknum official dan pemain Persiwah Mempawah yang melakukan pemukulan kepada pemainnya, ke Polda Kalbar.
"Menunggu korban datang dari Singkawang," kata Cundrik, Manajer Delta Khatulistiwa kepada WARTA SAMBAS, Kamis 14 Oktober 2021.
Cundrik menjelaskan, keputusan untuk membawa masalah ini ke ranah hukum, lantaran tidak ada itikad baik dari para pelaku untuk meminta maaf, bahkan setelah 4 hari berlalu.
Baca Juga: Delta Khatulistiwa Kalimantan Barat Dilatih Eks Pemain Penarol FC, Klub Papan Atas Uruguay
"Mereka seperti merasa tidak bersalah dan merasa kelakuannya hal yang wajar dalam sepak bola," sesal Cundrik.
Parahnya lagi, Match Commite dan Wasit dalam laporannya tidak ada sedikitpun menyinggung pelanggaran fatal yang dilakukan official dan pemain Persiwah Mempawah itu.
Bahkan para pelaku kekerasan tidak mendapatkan sanksi larangan bermain pada partai selanjutnya.
"Karena ini semua, dengan berat hati, kami tempuh jalur hukum, demi masa depan sepak bola Kalbar yang lebih baik," kata Cundrik.
Seperti dikatahui, ricuh pertandingan Persiwah Mempawah vs Delta Khatulistiwa di Stadion Kridasana Kota Singkawang pada Minggu 10 Oktober 2021 lalu tersebarluas di Media Sosial.
Berikut kronologis ricuh saat Persiwah Mempawah vs Delta Khatuslitiwa tersebut:
1. Perkelahian Antarpemain
Pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-78 terjadi perkelahian di area kotak penalty Persiwah Mempawah.
Keributan tersebut melibatkan pemain Persiwah Mempawah Priyanto (12) dengan Rizky Ramadhan (11). Keduanya saling memukul.
Akibat tindakan tersebut, baik Priyanto maupun Rizky Ramadhan dihadiahi Kartu Merah oleh wasit dan harus meninggalkan lapangan.
Baca Juga: 5 Pemain Sepak Bola yang Berstatus Free Agent di Musim Panas Juni 2021
2. Official Memukul Pemain
Setelah perkelahian di dalam lapangan tersebut, pertandingan liga nasional ini pun dilanjutkan kembali.
Namun di pinggir lapangan oknum official Persiwah Mempawah Junuardi memukul pemain Delta Khatulistiwa asuhan Reffa Aryindo Badherun Money.
Pemukulan yang dilakukan Junuardi terhadap Reffa terekam dengan baik dalam video, sehingga viral di Medsos.
Selain melaporkan kejadian tersebut, Delta Khatulistiwa juga mengadukan ke Asprov PSSI Kalbar terkait pelanggaran administrasi yang dilakukan Persiwah Mempawah.
Baca Juga: Final Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020: Brazil vs Spanyol di Stadion Yokohama Jepang
Namun penindakan hanya dilakukan terkait pelanggaran administrasi, sementara terkait pemukulan malah tidak disinggung.
Asprov PSSI Kalbar memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada Persiwah Mempawah karena terbukti memasukkan 4 pemain senior, tidak sesuai regulasi.
Sanksi tersebut berupa diskualifikasi Persiwah Mempawah atas pertandingan kemarin dan pengurangan 3 poin.
Selain itu dalam pertandingan kemarin, Delta Khatulistiwa dinyatakan menang 3-0 atas Persiwah Mempawah.***