Saat pertandingan berlangsung dengan skor imbang, salah seorang pemain Tim sepak bola Jerman menerima perlakuan rasis.
"Para pemain Jerman meninggalkan lapangan setelah Jordan Torunarigha dilecehkan secara rasial," tulis Asosiasi Sepak Bola Jerman, seperti dikutip dari akun Twitter resminya @DFB_Team_EN.
Ketika Tim sepak bola Jerman tersebut meninggalkan lapangan, skor imbang 1-1 melawan Honduras.
"Ketika salah seorang pemain kami dilecehkan secara rasial, maka bermain bukan lagi pilihan," kata Stefan Kuntz, Pelatih Tim sepak bola Jerman.
Kuntz membela tindakan skuatnya yang meninggalkan lapangan, karena salah seorang pemainnya yang masih berusia 23 tahun mendapatkan perlakuan rasis.
Menanggapi hal tersebut, Federasi Sepak Bola Honduras juga angkat bicara, menjelaskan mengapa hal tersebut sampai terjadi.
"Kesalahan di lapangan," tulis Federasi Sepak Bola Honduras terkait insiden yang menyebabkan Tim sepak bola Jerman meninggalkan lapangan tersebut.
Sebelumnya, tengah Hertha Berlin Torunarigha dikeluarkan dari lapangan karena bereaksi terhadap perilaku rasis dari penggemar Schalke saat kalah di Piala Jerman pada Februari 2020.
Saat itu, Torunarigha yang merupakan keturunan Nigeria mengambil botol air dan membantingnya ke tanah sebelum dihadiahi kartu merah karena pelanggaran kartu kuning kedua.***