Terbesar dalam Sejarah, Joe Biden Gelontorkan Rp20 Juta untuk Warga AS, Totanya Rp27.358 Triliun Berbentuk BLT

7 Maret 2021, 17:56 WIB
joe bidden /

WARTA SAMBAS - Masa pademi Covid-19, banyak negara memberikan stimulus atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada masyarakatnya, termasuk di Amerika Serikat (AS) yang menggelontorkan USD 1,9 triliun atau setara dengan Rp27.358 triliun. 

Stimulus di AS ini, merupakan program terbesar dalam sejarah negeri Paman Sam semenjak pemerintahan Joe Biden.  

Senat AS pada Sabtu, 6 Maret 2021, telah mengesahkan rencana bantuan Covid-19 sebesar USD 1,9 triliun atau setara dengan Rp27.358 triliun tersebut.

Baca Juga: Joe Biden Bakal Kirim 4 Pesawat Pembom Nuklir ke Dekat Perbatasan Udara Rusia

Pemberian bantuan Covid-19 dari Presiden AS, Joe Biden, ini merupakan hasil dari pemungutan suara partai.

Rencana tersebut disahkan dalam 49-50 suara dengan dukungan dari setiap anggota Partai Demokrat, namun tidak ada suara Partai Republik.

Adapun bantuan senilai triliunan dolar ini merupakan stimulus terbesar dalam sejarah AS yang memberikan kemenangan legaslatif besar pada Biden sejak menjabat sebagai Presiden AS.

Dalam kesempatan yang sama, Biden mengatakan bahwa ia berharap pengesahan RUU yang direvisi oleh Dewan Perwakilan bisa segera terlaksana.

Dengan demikian, ia bisa menandatanganinya dan mulai memberikan bantuan langsung sebesar USD 1.400 atau sekitar Rp20 juta ke warga AS yang membutuhkan.

Baca Juga: Presiden Joe Biden Buka Perwakilan Palestina di Washington yang Ditutup Trump

“Rencana ini akan mendapatkan pemeriksaan mulai bulan ini kepada rakyat Amerika yang sangat membutuhkan bantuan,” kata Biden, melansir dari portaljember.pikiran-rakyat.com dalam artikel Joe Biden Beri BLT Rp20 Juta untuk Warga AS, Gelontorkan Stimulus Terbesar dalam Sejarah Paman Sam bersumber dari Reuters, Minggu, 7 Maret 2021.

Stimulus yang diberikan mencakup tunjangan senilai USD 300 seminggu untuk 9,5juta pengangguran di AS yang kehilangan pekerjaan di masa krisis.

Sekitar USD 350 miliar bantuan juga disisihkan untuk pemerintah negara bagian dan lokal yang telah kehilangan pendapatan selama pandemi Covid-19.

Kemudian, penghapusan bantuan secara bertahap akan dimulai bagi warga AS yang memiliki penghasilan di atas USD 75.000.

Senator Chuck Schumer mengatakan, stimulus ini akan membantu AS mengatasi pandemi yang telah menewaskan lebih dari 520.000 warga AS dan menjungkirbalikkan sebagian besar aspek kehidupan.

Baca Juga: Penampilan Katy Perry di Pelantikan Joe Biden Jadi Sorotan

“Saya ingin rakyat Amerika tahu bahwa kita akan melalui ini dan suatu hari nanti bisnis kita akan dibuka kembli, ekonomi kita akan dibuka kembali, dan kehidupan akan dibuka kembali,” ucap Schumer.

Sementara itu, pemimpin senat Partai Republik, Mitch McConnell, justru mengungkapkan bahwa senat AS tidak pernah menghabiskan banyak dana dengan cara yang lebih serampangan.

“Senat tidak pernah menghabiskan USD 2 triliun dengan cara yang lebih serampangan atau melalui proses yang kurang ketat,” kata McConnell.***

Editor: Yuniardi

Sumber: portaljember.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler