Joe Biden Ingin Bicara dengan Xi Jinping dalam Waktu Dekat, Ini Tujuannya...

22 Juni 2022, 14:31 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana untuk bicara dengan Presiden China Xi Jinping dalam waktu dekat. /Lintao Zhang/Reuters

WARTA SAMBAS - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana untuk bicara dengan Presiden China Xi Jinping dalam waktu dekat.

Joe Biden menyampaikan rencananya untuk berbicara dengan Xi Jinping tersebut pada Selasa 21 Juni 2022 kemarin.

Tetapi, baik Joe Biden maupun Xi Jinping belum memastikan kapan rencana tersebut terealisasi. Ia hanya memastikan sesegera mungkin.

"Kami belum menentukan waktunya," kata Joe Biden, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari Straits Times, Rabu 22 Juni 2022.

Baca Juga: Joe Biden Bakal Naikkan Pajak Orang Kaya di Amerika Serikat, Segini Besarannya

Terakhir kedua pimpinan berbicara pada 18 Maret 2022 lalu, ketika Joe Biden memperingatkan Xi Jinping agar tidak membantu Rusia menginvasi Ukraina.

Pembicaraan yang direncakan Joe Biden kali ini bertujuan untuk mempertimbangkan pencabutan tarif yang dijatuhkan AS terhadap China.

Tarif yang dikenakan AS pada Donald Trump itu berupa bea masuk 25 persen pada impor China senilai miliaran dolar.

Pemberlakuan tarif tersebut sebagai sanksi dari AS karena China melakukan praktik perdagangan yang tidak adil.

Baca Juga: Sadis, Vladimir Putin Tanggapi Sanksi Joe Biden dengan Mengusir 10 Diplomat AS dari Rusia

Selain itu, perberlakuan tarif bea masuk tersebut untuk melindungi produsen AS.

Secara politis, langkah ini populer. Tetapi menyebabkan AS mengalami inflasi pada level tertinggi sejak 40 tahun terakhir.

Presiden Joe Biden pun berusaha keras menemukan cara untuk mengurangi tekanan harga akibat kebijakan pendahulunya tersebut.

Salah satunya dengan mempertimbangkan pencabutan beberapa tarif yang berkontribusi pada inflasi di AS.

Baca Juga: Kim Jong Un Abaikan Pendekatan Diplomatik Pemerintahan Joe Biden

Menteri Keuangan Janet Yellen menilai, relaksasi tarif tersebut dapat membantu meredakan inflasi di AS.

Pembicaraan Joe Biden dengan Xi Jinping mesti segera terwujud. Lantara kebijakan tarif era Trump berakhir Juli 2022 apabila tidak diperbaharui.***

Editor: Mordiadi

Sumber: Straits Times

Tags

Terkini

Terpopuler