WARTA SAMBAS - Sejak Rusia menginvasi Ukraina, harga minyak dunia terus meroket. Kini sudah 110 Dolar AS per barel di akhir perdagangan Kamis 3 Maret 2022 pagi WIB.
Parahnya, kendati dengan harga minyak dunia setara Rp1.581.118 per barel itu, pasar masih kekurangan pasokan.
Kemungkinan harga minyak dunia akan lebih tinggi lagi, lantaran AS berencana menjatuhkan sanksi atas Minyak dan Gas (Migas) Rusia.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei mencapai level tertinggi 113,94 Dolar AS per barel selama sesi.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Turun Hingga 6 Persen, Ini Pemicunya…
Sebelum menetap dengan 7,96 Dolar AS atau 7,6 persen menjadi 112,93 Dolar AS per barel.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman April mencapai level tertinggi di 112,51 Dolar AS per barel.
Ditutup 7,19 Dolar AS atau 7,0 persen lebih tinggi pada 110,60 Dolar AS per barel.
Pasar reli hingga penutupan perdagangan volume besar, dengan patokan global minyak mentah Brent mengakhiri hari pada penutupan tertinggi sejak Juni 2014.