Calon penjual kurang berminat dengan minya Rusia. Sehingga Surgutneftegaz Rusia tidak dapat menjual 880.000 ton minyak Ural dari pelabuhan Rusia.
Hal terjadi karena pembatalan penjualan yang diusulkan lainnya.
Situasi makin buruk karena AS menyebutkan kemungkinan untuk menargetkan Migas Rusia dengan sanksi.
Langkah AS tersebut bisa mendorong harga minyak dunia lebih tinggi.
AS berusaha menghubungkan antara tindakan yang akan merugikan pasar minyak global dengan yang ditujukan ke Rusia.
Pada Rabu (2/3), AS memberlakukan pembatasan ekspor baru pada teknologi penyulingan tertentu, karena ingin merugikan sektor penyulingan mnyak Rusia.
Perdagangan minyak Rusia sudah kacau karena produsen menunda penjualan, importir menolak kapal Rusia.
Baca Juga: Rusia dan Amerika Serikat Makin Tegang, Gara-gara Pintu NATO Tetap Terbuka untuk Ukraina
Pembeli di seluruh dunia mencari minyak mentah di tempat lain karena sanksi Barat dan penarikan oleh perusahaan swasta yang menekan Rusia.
Pedagang Trafigura mengatakan telah membekukan investasinya di Rusia.