Network
WARTA SAMBAS – Saat pidato menyambut Tahun Baru 2021, Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen mengaku siap melakukan dialog damai dengan China. Tetapi Presiden China, Xi Jinping malah tidak menyebut-nyebut Taiwan dalam pidatonya.
"Selama otoritas Beijing bertekad untuk meredakan antagonisme dan meningkatkan hubungan lintas selat, sejalan dengan prinsip timbal balik dan martabat, kami bersedia untuk bersama-sama mempromosikan dialog yang bermakna," kata Presiden Tsai Ing-wen di Kantor Kepresidenannya, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Berpidato Sambut Tahun Baru 2021, Presiden Taiwan Sebut Siap Dialog Damai dengan China”, Jumat 1 Januari 2021.
Baca Juga: Kapolri Minta Masyarakat Tak Sebarluaskan Konten terkait FPI di Medsos
Seperti diketahui, Taiwan merupakan pulau demokratis yang diklaim China sebagai daerah kedaulatannya. Sehingga Beijing terus meningkatkan tekanannya terhadap pemerintahan Presiden Tsai Ing-wen yang menolak klaim tersebut.
Tekanan yang meningkat dari Beijing itu menyebabkan aktivitas militer di dekat pulau Taiwan semakin meningkat. Sampai Pemerintahan Xi Jinping menyebut Taiwan “berkoalisi” dengan Amerika Serikat.
Sebenarnya Presiden Xi Jinpin telah berulangkali menolak ajakan damai dari Presiden Tsai Ing-wen. Hal itu bisa terjadi bila dia terlebih dahulu mengatakan menerima Taiwan sebagai bagian dari China.
Baca Juga: Malam Ini Andin Mati karena Minum Racun? Jadi Trending Topic di Twitter
Syarat dari China tersebut ditolak mentah-mentah Presiden Tsai Ing-wen. “Saya ingin tegaskan, bahwa dalam hal hubungan lintas selat, kita tidak akan maju secara terburu-buru dan akan berpegang pada prinsip-prinsip kita,” katanya.
Tidak ada tanggapan segera dari China terkait hal itu. Presiden Xi Jinping tidak menyebut Taiwan dalam pidatonya menyambut Tahun Baru 2021.
