AS dan China 'Berdamai' Atasi Perubahan Iklim

- 18 April 2021, 21:45 WIB
AS Memblokir 7 perusahaan superkomputer asal China.
AS Memblokir 7 perusahaan superkomputer asal China. /Reuters/Tingshu Wang/

Perjanjian itu juga mengupayakan cara untuk membatasi kenaikan menjadi 1,5 derajat.

Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel "Berdamai? AS dan China Sepakat Kerja Sama Atasi Perubahan Iklim" Minggu 18 April 2021, pernyataan bersama tersebut dirilis oleh Kementerian Ekologi dan Lingkungan China dan Departemen Luar Negeri AS.

Li Shuo selaku penasihat kebijakan global senior untuk Greenpeace Asia Timur, mengatakan pernyataan itu menyoroti komitmen AS dan China untuk bekerja sama mengatasi krisis iklim.

“Ini adalah langkah tegas menuju kerja sama di tengah tantangan geopolitik yang besar," katanya.

China mengatakan akan meningkatkan ambisi iklim global pada mitigasi, adaptasi dan dukungan menjelang Konferensi Para Pihak Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-26 (COP 26), yang akan diadakan di Glasgow pada bulan November 2021.

Terlepas dari tujuan dan ambisi Beijing, wakil menteri luar negeri China Le Yucheng mengatakan negaranya itu tidak mungkin membuat janji baru di KTT Hari Bumi, menurut Associated Press.

Baca Juga: Siswa Sekolah Dapat Bantuan Biaya Pendidikandari Pemerintah hingga Rp 1 Juta

“Untuk negara besar dengan penduduk 1,4 miliar, tujuan ini tidak mudah tercapai,” ujarnya.

“Beberapa negara meminta China untuk mencapai tujuan lebih awal. Saya khawatir ini tidak terlalu realistis," kata Le Yucheng.

China sangat mementingkan dialog dan kerja sama dengan AS tentang perubahan iklim dan mengharapkannya untuk memikul lebih banyak tanggung jawab.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: SCMP Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah