Pesawat Militer Pembawa Biksu Jatuh di Mandalay

- 10 Juni 2021, 22:17 WIB
Pesawat Militer Pembawa Biksu Jatuh di Mandalay/Foto ilustrasi
Pesawat Militer Pembawa Biksu Jatuh di Mandalay/Foto ilustrasi /Pixabay.com/

Korban tewas akibat bom parsel tersebut, merupakan Anggota Parlemen yang digulingkan, serta 3 polisi yang bergabung dengan Gerakan Pembangkangan Sipil yang menentang kekuasaan Junta Militer Jerman.

Salah seorang polisi lainnya yang terlibat dalam Gerakan Pembangkangan Sipil tersebut dilaporkan mengalami luka parah pada lengannya karena terkena serpihan bom parsel tersebut.

Bom parsel meledak di Myanmar ini hanya salah satu bukti meningkatnya kekerasan di Myanmar sejak kudeta militer pada 1 Februari 2021 lalu.

Hingga kini, ratusan orang dilaporkan terbunuh ketika pasukan keamanan mencoba memadam protes terhadap kekuasaan junta militer, baik di kota-kota maupun pedesaan di Myanmar.

Para milisi etnis juga mendukung oposisi terhadap junta Militer. Sehingga mereka diperangi di pinggiran kota Myanmar.

Pada Senin 3 Mei 2021 kemarin, Tentara Kemerdekaan Kachin, kelompok pemberontak etnis, mengklaim telah menembak jatuh helikopter junta Militer Myanmar saat pertempuran di wilayah perbatasan Utara dan Timur Myanmar.

Selain itu, seorang administrator lokal yang ditunjuk junta militer Myanmar dikabkar tewas ditikam di Yangon, kota utama Myanmar.***

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x