Kecelakaan Pesawat Boeing 737 China Eastern Airlines, Xi Jinping Instruksikan Mekanisme Tanggap Darurat

- 22 Maret 2022, 01:55 WIB
Peristiwa kecelakaan Pesawat Boeing 737 China Eastern Airlines di Guangxi pada Senin 21 Maret 2022 pukul 14.00 waktu setempat, menyita perhatian dunia.
Peristiwa kecelakaan Pesawat Boeing 737 China Eastern Airlines di Guangxi pada Senin 21 Maret 2022 pukul 14.00 waktu setempat, menyita perhatian dunia. /

Baca Juga: Pesawat Hilang Kontak di Balikpapan Kaltim, Begini Nasib 40 Penumpang dan Kru

Pesawat itu dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou pada pukul 15.07 (14.07 WIB).

Data penerbangan menunjukkan bahwa pada pukul 14.19 (13.19 WIB) pesawat tiba-tiba meluncur dari ketinggian 8.869 meter dengan kecepatan 845 kilometer per jam.

Pada pukul 14.21, pesawat milik maskapai yang berkantor pusat di Shanghai itu hilang dari pantauan radar ADS-B.

Pasukan Pemadam Kebakaran dan Tim SAR dari Kota Wuzhou mulai dikerahkan ke lokasi kejadian di wilayah selatan daratan Tiongkok pada pukul 15.00 (14.00 WIB).

Baca Juga: Kecelakaan Pesawat Smart Air di Papua, Pilot Tewas dan Copilot Luka-luka

Sejumlah foto dan video jatuhnya pesawat tersebut menyebar dengan cepat di Medsos China, terutama Weibo dan WeChat.

Dalam salah satu video terlihat warga mengamankan puing-puing pesawat yang diduga bagian ekor atau sayap MU-5735 dan kebakaran di titik jatuhnya pesawat.

Sebagai informasi, Guangxi berada di antara Provinsi Yunnan dan Guangdong di wilayah selatan China dan berbatasan langsung dengan Vietnam.

Terkait peristiwa tersebut, Presiden China Xi Jinping mengeluarkan instruksi untuk melakukan mekanisme tanggap darurat.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x