Network
WARTA SAMBAS – Pemerintah telah mengalokasi Rp110 Triliun dalam APBN untuk melanjutkan program perlindungan sosial atau Bantuan Sosial (Bansos) 2021. Dana sebesar ini diharapkan tepat sasaran ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Jangan sampai ada potongan-potongan apapun,” tegas Presiden Jokowi, seperti diberitakan Pikiranrakyat-Depok.com dalam artikel berjudul “Bansos Sembako Diubah Jadi Bantuan Tunai, Jokowi Minta Dana Harus Cair Langsung ke Penerima”, Rabu 30 Desember 2021.
Jokowi menjelaskan, Bansos 2021 mencapai Rp110 Triliun tersebut terdiri atas Rp45,1 Triliun disiapkan untuk program Kartu Sembako yang akan disalurkan kepada 18,8 juta KPM, masing-masing Rp200.000 per bulan.
Baca Juga: Bansos 2021 Cair Januari, Jokowi: Jangan Sampai Mundur
Kemudian untuk Program Keluarga Harapan (PKH), pemerintah menyiapkan Rp28,7 triliun untuk 10 juta KPM selama empat triwulan.
Selanjutnya untuk Bansos tunai, pemerintah menyiapkan Rp12 triliun bagi 10 juta KPM, masing-masing Rp300.000 selama empat bulan.
Sementara untuk Program Kartu Prakerja Rp10 triliun, Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Rp14,4 triliun serta ditambah dengan diskon listrik selama enam bulan ini Rp3,78 triliun.
Baca Juga: Ironi…Tools Pemantau Penggunaan Bansos 2021 Tersedia Satu Bulan Setelah Awal Pencairan
