Harga Karet Terus Menanjak Sejak 3 Hari Terakhir, Kini Tembus Rp19 Ribu per Kilogram

- 9 Februari 2021, 15:33 WIB
Ilustrasi karet
Ilustrasi karet /Abhilash Jacob /Pixabay
  • KKK 100 persen: Rp18.845 per Kilogram
  • KKK 70 persen: Rp13.192 per Kilogram
  • KKK 60 persen: Rp11.307 per Kilogram
  • KKK 50 persen: Rp9.423 per Kilogram
  • KKK 40 persen: Rp7.538 per Kilogram.

Baca Juga: Jangan Anggap Kunyit Hanya Sebatas Tanaman Biasa, Ternyata Ini Lho Manfaatnya! 

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Disbun Sumsel, Rudi Aprian, seperti dilansir ANTARA, tren positif harga karet ini dipengaruhi pemangkasan produksi yang dilakukan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC).

Tren positif tersebut, lanjut Rudi, turut mempengaruhi harga karet di tingkat petani di Provinsi Sumsel. Di antaranya di Kecamatan Sungai Lilin.

Hasil lelang karet di Kecamatan Sungai Lilin yang dilakukan Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Mitra Berlian di Desa Berlian Makmur, pada Senin 8 Februari 2021, harga KKK 50 sampai 60 persen di kisaran Rp11.200 per Kilogram.

Baca Juga: 4 Tanaman Pembuka Rezeki, Nomor 2 Bumbu Masakan Andalan

 

Sementara pada Selasa 9 Februari 2021, lelang yang dilakukan UPPB Karya Bersama di Desa Suka Mulya, Betung, Kabupaten Banyuasin, disepakati harga yang terbentuk Rp10.330 per Kilogram untuk KKK 50 sampai 60 persen.

Tren membaiknya harga karet ini, kata Rudi, tidak bisa diprediksi sampai kapan, karena sudah lama disinyalir bahwa mekanisme pembentukan harga (price discovery platform) di SICOM, tidak sepenuhnya mencerminkan faktor fundamental supply dan demand karet alam dunia.

Saat ini kenaikan harga minyak dunia terjadi didukung kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) yang mulai menunjukkan pemulihan, diindikasikan dengan membaiknya angka pengangguran.

Baca Juga: Ini Perayaan Valentine di China: Mempersiapkan Beragam Buah

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah