Polda Kalimantan Barat Tempatkan Anjing Pelacak di Perbatasan Indonesia-Malaysia

3 Maret 2021, 19:12 WIB
Polda Kalimantan Barat Tempatkan Anjing Pelacak di Perbatasan Indonesia-Malaysia /Kasya /Pixabay

WARTA SAMBAS – Untuk mengantisipasi masuknya Narkoba melalui perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Sanggau, Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat menempatkan anjing pelacak di Mapolsek Entikong.

Menurut Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat, Kombes Pol Yohanes Hernowo, penempatan anjing pelacak di Mapolsek kawasan perbatasan negara itu merupakan salah satu upaya peningkatan pengawasan untuk mengantisipasi penyelundupan Narkoba.

Anjing pelacak yang bertugas di Mapolsek Entikong, Kabupaten Sanggau tersebut bisa mendeteksi langsung Narkoba yang hendak diselundupkan ke Kalimantan Barat melalui perbatasan negara.

Dengan adanya anjing pelacak tersebut tentunya diharapkan Mapolsek Entikong dapat lebih baik lagi dari sebelumnya dalam menggagalkan penyelundupan Narkoba.

Baca Juga: Buntut Penangkapan Millen Cyrus soal Narkoba dan Langgar Jam Operasional, Bar Brotherhood Terancam Ditutup

Hernowo mengapresiasi semua jajaran Polsek Entikong, Bea Cukai dan BNN di Entikong yang telah menggagalkan penyelundupan 18,9 Kilogram Narkoba jenis sabu-sabu yang dimusnahkan hari ini.

"Dalam pemusnahan Narkoba jenis sabu hari ini sangat istimewa, karena kehadiran rekan-rekan dari perbatasan Entikong, karena alat bukti yang paling banyak berasal dari perbatasan Entikong," kata Hernowo, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Rabu 3 Maret 2021.

Sabu-sabu 18,9 Kilogram tersebut dibawa tersangka berinisial S (21) yang kemudian diamankan di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Entikong, Kabupaten Sanggau.

Baca Juga: 3 Janda Ditangkap Polisi Karena Pakai Sabu-sabu

Sebelum memusnahkan total alat bukti sabu-sabu 20,1 kilogram dari 5 tersangka itu, Unit Satwa Direktorat Sabhara Polda Kalbar mempertontonkan sensitivitas anjing pelacak yang mereka miliki dalam melacak keberadaan Narkoba.

"Beberapa kotak dan kardus disusun diibaratkan sebagai rumah ketika anjing melacak keberadaan Narkoba jenis sabu. Dan dengan sensitivitas anjing yang terlihat ia menunjukkan reaksi berlebih ketika menemukan Narkoba jenis sabu, maka hal ini membuktikan kepekaan anjing pelacak kami," Hernowo.

Sementara itu, Kapolsek Entikong, AKP Oloan Sihombing mengaku sudah menyediakan tempat untuk anjing pelacak tersebut. "Untuk kandang anjing pelacak itu sudah ada, kami tinggal menunggu dari personelnya, terutama dari Polda Kalbar untuk menindaklanjuti hal tersebut," katanya.

Baca Juga: 10 TKI Ilegal Terciduk Satgas Pamtas di 'Jalur Tikus' Perbatasan Indonesia-Malaysia

Keberadaan anjing pelacak tersebut tentunya akan sangat membantu dalam memperketat pengawasan di Entikong yang memiliki jalur penyelundupan Narkoba yang sangat luas.

"Karena sepanjang wilayahnya berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia. Dan penyelundupan itu sangat mungkin terjadi apabila pengawasan tidak dilakukan super ketat," kata Oloan.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler