Network
WARTA SAMBAS - Perputaran uang yang menjanjikan membuat peredaran gelap narkotika semakin marak terjadi. Seperti di Aceh, polisi mengamankan 353 kiligram sabu jarigan internasional.
Meski merupakan prestasi gemilang atas ungkapan sabu 353 kilogram ini, namun Kapolda Irjen Pol Wahyu Widada menyampaikan keprihatinannya lantaran barang haram ini masih saja ada dan terus merusak masyarakat khususnya generasi penerus.
Baca Juga: Tahun Baru Imlek, Kemenkumham Remisi 32 Narapidana
"Saya sangat prihatin, melihat banyaknya narkotika sabu ini yang masih saja beredar luas di Aceh," kata Kapolda.
Menurutnya, dengan banyaknya jumlah yang diamankan ini merupakan satu bukti nyata sebagai upaya pihak yang ingin meghancurkan masyarakat.
"Ini tentunya sangat berpotensi untuk menghancurkan generasi emas di Aceh sendiri," paparnya.
Kapolda menegaskan, terhadap barang haram ini pihaknya tidak pandang bulu dalam memberantasnya. Siapa saja yang terlibat dalam penyelahgunaan narkotika pasti akan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya tersebut.
Baca Juga: Gunakan Sabu, Model Majalah Dewasa Beiby Putri Ditangkap Polisi! Begini Kondisinya Sekarang
"Kami akan terus lakukan pengungkapan," tambahnya.
