Awas!!! Sumbangan Berkedok Wakaf Lailatulqadar Mengatasnamakan KPK

- 9 Mei 2021, 20:58 WIB
Awas!!! Sumbangan Berkedok Wakaf Lailatulqadar Mengatasnamakan KPK
Awas!!! Sumbangan Berkedok Wakaf Lailatulqadar Mengatasnamakan KPK /Dok. kpk.go.id.

WARTA SAMBAS – Bermacam-macam saja siasat licik para penipu untuk mengeruk uang masyarakat. Baru-baru ini beredar kabar adanya pihak yang mengatasnamakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta sumbangan wakaf Lailatulqadar.

Informasi tersebut akhirnya sampai ke KPK. Lembaga antirasuah ini meminta masyarakat untuk lebih waspada, karena sumbangan wakaf Lailatulqadar itu kedok belaka.

Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri pun memastikan, kalau KPK baik secara kelembagaan maupun individu pejabatnya, Dewan Pengawas (Dewas), bahkan pegawai, tidak pernah meminta sumbangan.

KPK, lanjut Ali, juga tidak bekerjasama dengan pihak manapun untuk menggalang untuk keperluan apapun. Apalagi dengan memakai istilah wakaf Lailatulqadar.

Apabila masyarakat mendapat kasus serupa, hendaknya melapor ke KPK. “Bila mendapatkan informasi sejenis, dapat mengonfirmasi melalui call center 198 atau e-mail [email protected]," harap Ali, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Sabtu 9 Mei 2021.

Baca Juga: Israel dan Palestina Memanas di Malam Lailatulqadar: Berhias Roket, Batu, Granat Kejut dan Water Cannon

Seperti diketahui, KPK yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 merupakan lembaga negara yang dibentuk untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna terhadap upaya pemberatasan tindak pidana korupsi.

KPK bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Sehingga tidak dimungkin untuk melakukan kerjasama dengan pihak manapun dalam menggalang dana untuk keperluan apapun.

Olehkarenanya Ali mengharapkan masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaannya, bila ada pihak-pihak yang menamakan KPK untuk menarik sumbangan dalam bentuk apapun, apalagi dikirim melalui ke rekening yang tidak jelas pemiliknya.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x