Network
WARTA SAMBAS – Polda Metro Jaya memanggil 2 petinggi PT Telkomsel terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam program ‘Sinergi New Sales Broadband Telkomsel’, yakni Direktur Utama (Dirut) Setyanto Hantoro dan Direksi Edi Witjara.
Setyanto Hantoro dipanggil polisi untuk menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya berdasarkan Surat Nomor: B/4381/V/RES.3.3/2021/Ditreskrimsus. Sedangkan Edi Witjara sesuai Surat Nomor: B/4382/V/RES.3.3/2021/Ditreskrimsus tertanggal 21 Mei 2021.
Anggota Subdit V Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya akan memeriksa Setyanto Hantoro dan Edi Witjara sebagai saksi pada Kamis 27 Mei 2021 pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Buruan Dapatkan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud, Bagi Pengguna Telkomsel Begini Caranya
Penyidik akan meminta klarifikasi Setyanto Hantoro dan Edi Witjara terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pengajuan proposal program ‘Sinergi New Sales Broadband Telkomsel’ yang diduga tidak sesuai dengan penerapannya.
Ketidaksesuaian penerapan itu berpotensi menyebabkan kerugian negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dan/atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021.
Penyelidikan terhadap kasus dugaan korupsi ini dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan Nomor: Sp.Lidik/1576/V/RES.3.3/2021/Ditreskrimsus, tanggal 6 Mei 2021. Menindaklanjuti laporan informasi Nomor: LI/107/V/RES.3.3/2021/Ditreskrimsus diwaktu yang sama.
Namun Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus belum dapat merinci kasus dugaan tindak pidana korupsi tersebut. “Saya cek dulu ya. Nanti disampaikan," katanya, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Senin 24 Mei 2021.***
