3 Hari Bareskrim Polri Geledah Kantor BPJS Kesehatan

- 25 Juni 2021, 22:01 WIB
3 Hari Bareskrim Polri Geledah Kantor BPJS Kesehatan
3 Hari Bareskrim Polri Geledah Kantor BPJS Kesehatan /PMJ News/

WARTA SAMBAS – Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggeledah Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan selama 3 hari sejak 8 Juni 2021.

Penggeledahan yang terbilang berlangsung cukup lama tersebut, terkait kasus kebocoran data 279 juta Warga Negara Indonesia (WNI) ke Raid Forums, tempat peretas jual beli data.

Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Penyidik Bareskrim mengecek langsung database di BPJS Kesehatan di Jakarta Pusat. "Tim Forensik Siber Bareskrim sudah melihat secara langsung database BPJS Kesehatan," katanya, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Jumat 25 Juni 2021.

Baca Juga: Profil Pelaku yang Membocorkan Data BPJS Kesehatan ke Raid Forums sudah Teridentifikasi

Diberitakan sebelumnya, Tim Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri berhasil mengidentifikasi profil pelaku yang membocorkan data 279 juta peserta BPJS Kesehatan ke Raid Forums.

“Profilnya sudah dibaca, tinggal didalami saja oleh penyidik,” kata Brigjen Pol Rusdi Hartono, Karo Penmas Divisi Humas Polri.

Penyidik terus menelusuri profil pelaku yang membocorkan data BPJS Kesehatan tersebut. “Kami juga telah memeriksa secara online cryptocurrency yang diduga milik pelaku kebocoran data,” ucap Rusdi.

Kendati sudah mendapatkan profil pelaku, tambah dia, pihak kepolisian masih belum dapat memastikan apakah pelaku sedang di dalam atau luar negeri. “Ke depan masih ada perkembangannya,” kata Rusdi.

Ia mengungkapkan, hingga kini 15 saksi yang telah diperiksa terkait kasus kebocoran data peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke forum peretas tersebut. Di antaranya dari BPJS kesehatan, Vendor dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah