RS Internasional Bali Mulai Dibangun, Jokowi: Kita Harapkan Tidak Ada Orang Kita yang Keluar (untuk Berobat)

27 Desember 2021, 21:18 WIB
RS Internasional Bali mulai dibangun pada Senin 27 Desember 2021 pagi. Ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).. /Laily Rachev/BPMI Setpres

WARTA SAMBAS - Rumah Sakit atau RS Internasional Bali mulai dibangun pada Senin 27 Desember 2021 pagi. Ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

RS Internasional Bali di kawasan Wisata Sanur, Kota Denpasar ini dibangun melalui kerjasama dengan Mayo Clinic, Amerika Serikat (AS).

Apabila RS Internasional Bali selesai dibangun, Jokowi berharap tidak ada lagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berobat ke luar negeri.

"Kita harapkan tidak ada lagi, kalau ini jadi, tidak ada lagi rakyat kita, masyarakat kita yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Jokowi, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari laman Setkab, Senin 27 Desember 2021.

Baca Juga: Haji Lulung Meninggal di RS Harapan Kita, karena Penyakit Jantung

Jokowi berharap tidak ada lagi rakyat Indonesia yang berobat ke Singapura, Malaysia, Jepang, AS atau negara lainnya.

Lantaran kebiasaan rakyat Indonesia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di luar negeri menyebabkan Indonesia kehilangan Rp97 Triliun.

Ia mengungkapkan, setiap tahunnya sekitar 2 juta warga Indonesia pergi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Dengan dibangunnya RS Internasional Bali, diharapkan angka tersebut terus berkurang atau bahkan hilang sama sekali.

Baca Juga: BOR RS Rujukan Covid-19 hanya 6,12 Persen, Tapi ICU Masih 11,25 Persen

Jokowi mengapresiasi Menteri BUMN dan jajarannya yang menggagas pembangunan RS Internasional Bali yang diharapkan akan mendorong Bali menjadi destinasi wisata kesehatan.

“Kita harapkan nanti (Bali) menjadi KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Kesehatan,” ucap Jokowi.

Dengan Bali menjadi destinasi wisata kesehatan, menurut Jokowi, tentunya akan meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Pulau Bali.

"Kita harapkan tidak ada orang kita yang keluar, tapi orang luar nanti yang akan masuk ke Indonesia untuk mendapatkan pelayanan kesehatannya," ujar Jokowi.

Baca Juga: Mulai Besok Asrama Haji Pondok Gede Jadi RS Khusus Pasien Covid-19, Jokowi: 99 Persen Siap

"Karena di sini ada kerjasama antara kita dengan Mayo Clinic yang sudah sangat terkenal itu,” sambung Jokowi.

Ia berharap, pembangunan RS Internasional Bali selesai dan beroperasi pada pertengahan tahun 2023.

Selain RS Internasional Bali, Jokowi juga berharap Indonesia tidak lagi mengimpor obat atau alat-alat kesehatan.

"Kita harus berhenti untuk mengimpor barang-barang itu lagi dan kita lakukan, kita produksi sendiri di negara kita,” tegas Jokowi.***

 

Editor: Mordiadi

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler