Lepas Masker Tak Langgar Prokes versi CDC, Tapi Bisakah Diterapkan di Indonesia? Berikut Penjelasannya

- 19 Mei 2021, 05:59 WIB
Ilustrasi masker agar terhindar dari Covid-19.
Ilustrasi masker agar terhindar dari Covid-19. /Pixabay/Engin Akyurt

Bisakah Aturan Lepas Masker CDC Diterapkan di Indonesia?

“Apa yang berlaku dan bisa diterapkan di negara A belum tentu cocok dilakukan di negara B.” Kalimat itu sangat sesuai dengan aturan “boleh tak pakai masker” yang saat ini ramai dibicarakan.

Dokter Devia Irine Putri mengungkapkan, “Di Indonesia, hal semacam itu belum bisa diterapkan, mengingat kasus di sini masih sangat tidak terkendali. Lagipula, melepas masker malah akan meningkatkan jumlah kasus.”

“Aturan tersebut dibuat mungkin sebagai salah satu bentuk kampanye agar semakin banyak orang yang mau divaksinasi. Tapi balik lagi, aturan CDC terkait melepas masker itu tetap harus melihat kondisi suatu negara.”

“Kalau memang sudah terkontrol infeksinya, sebenarnya tidak masalah untuk lepas masker saat beraktivitas sehari-hari,” tambah dr. Devia.

Baca Juga: 134 ASN Dilaporkan Mudik Lebaran 2021, Tjahjo Kumolo: PPK dapat Memberikan Sanksi

Data efektivitas vaksin virus corona di Amerika Serikat juga sudah lengkap dan terlihat persentasenya.

Berangkat dari data yang ada, pemerintah AS membuat kebijakan dan masyarakat bisa melakukan langkah yang sesuai. Sedangkan, data versi lengkap seperti itu belum ada di Indonesia.

Perbedaan cakupan vaksin coronavirus antara AS dengan Indonesia juga bisa menjadi pertimbangan.

Jumlah populasi AS lebih banyak dari Indonesia. Tapi, negara adidaya itu sudah berhasil menyuntik 46,6 persen penduduknya. Bahkan, lansia sudah berhasil divaksinasi sebanyak 84 persen.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: klikdokter.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x